GridOto.com - Selain pakai knalpot racing, bobok knalpot standar bisa jadi pilihan buat kalian yang ingin meningkatkan performa motor.
Bobok knalpot adalah istilah yang lazim digunakan untuk modifikasi knalpot standar dengan membuang sekat di dalam silincer.
Bobok knalpot bawaan motor punya kelebihan pada suara yang dihasilkan.
"Saat bobok knalpot bawaan motor, suara knalpot bisa disesuaikan dengan permintaan," buka Yulia Setiawan, Owner Wawan Racing Concept (WRC) bengkel spesialis knalpot kepada GridOto.
Baca Juga: Suara Knalpot Racing Terlalu Bising? DB Killer Custom Ini Solusinya
"Contohnya pemilik motor bisa pilih mau suara knalpot halus saat langsam dan keras ketika gas dibejek, atau sebaliknya juga bisa," jelas pria yang akrab disapa Wawan saat ditemui Selasa (24/03).
Selain suara, bobok knalpot bawaan motor juga lebih terjangkau ketimbang harus beli knalpot racing.
"Untuk biaya bobok knalpot bawaan motor di sini (WRC) mulai dari Rp 200 ribuan saja," jelas Wawan yang workshop-nya di Jalan Tole Iskandar, Sukamaju, Depok, Jawa Barat.
Bagaimana dengan perubahan tenaga ketika knalpot standar dibobok ?
Baca Juga: Punya Harga Jauh Lebih Mahal, Ini Beda Knalpot Racing Impor dan Lokal
"Sebenarnya kalau urusan tenaga lebih terasa peningkatannya ketika motor pakai knalpot racing," yakin Wawan.
"Namun jika dibandingkan pakai knalpot standar, tenaga motor lebih keluar atau tidak tertahan lagi ketika knalpot bawaan motor dibobok," tambah pria asal Purbalingga ini.
Hal senada juga dikatakan Adhit, bikers Yamaha Aerox 155 yang pernah pakai knalpot standar bobokan.
"Saat pakai knalpot standar yang sudah dibobok tenaga motor lebih keluar, lebih plong gitu," jelas Adhit.
Menurut Adhit saat pakai knalpot standar yang belum dibobok tenaga motor seperti tertahan.
"Terutama torsinya, saat pakai knalpot standar kemudian dibobok rasanya lebih ngejambak," tuturnya.
Jadi buat kalian yang ingin tampilan knalpot standar dengan suara tidak terlalu keras dan performa meningkat, bobok knalpot bisa jadi pilihan.