GridOto.com - Jelang F1 Bahrain 2021 akhir pekan ini, George Russell mengungkapkan harapannya yang masih besar untuk bisa jadi pembalap tim Mercedes.
George Russell naik ke F1 pada 2019 lalu, dengan menyandang status juara Formula 2 2018 dan pembalap akademi Mercedes.
Mercedes sudah menempatkan George Russell di tim Williams selama dua tahun belakangan ini.
Performa Russell di William jauh lebih unggul dari rekan satu timnya, dan hampir saja memenagi balapan saat jadi pengganti Lewis Hamilton di F1 Sakhir 2020 lalu.
Baca Juga: Jelang F1 Bahrain 2021, Apa Boleh Pembalap dan Tim Suntik Vaksin Covid-19 di Tempat Lain?
Russell tentu sudah tidak sabar lagi terus berada di belakang dengan tim Williams.
Padahal teman-teman seangkatannya bisa bertarung di papan tengah, bahkan meraih podium.
"Hubunganku dengan Mercedes dan Toto Wolff lebih kuat dari sebelumnya, mereka tahu situasinya. Mereka tahu aku ingin bertarung demi kemenangan dan kejuaraan. Mereka telah melihat yang kubisa di Bahrain," kata Russell dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Aku perlu fokus dengan diriku dan aku tak perlu mendesak mereka," tegas pembalap asal Inggris ini.
Ada dua skenario yang memungkinkan Russell bisa membela tim Mercedes di F1.
Baca Juga: Jelang F1 Bahrain 2021, Bos Tim Mercedes Toto Wolff Menolak Disuntik Vaksin Covid-19
Pertama dengan pensiunnya Lewis Hamilton, meski sekarang masih sedang dalam puncak performanya.
Kedua jika Mercedes membuat Valtteri Bottas dan mempromosikan Russell.
Menurut Russell, Mercedes akan menentukan nasibnya pada pertengahan musim 2021 ini.
"Takkan lebih lama dari libur musim panas di Agustus dengan semua pihak terlibat, baik Mercedes, Williams, dan seluruh pembalapnya. Ini akan fair untuk semuanya," sambung Russell lagi.
"Aku sudah lebih kuat dari tahun ke tahun dan aku percaya bahwa aku sudah di level bagus dan siap bertarung untuk menang dan kejuaraan dunia. Tapi kita lihat, soalnya F1 adalah urusan yang lucu dan aku tak mau menjamin apapun," tegasnya.