GridOto.com - Benar enggak sih penggunaan DB killer di knalpot racing bisa bikin performa mesin menurun?
DB killer sendiri fungsi utamanya untuk meredam suara yang keluar dari knalpot racing.
Mayoritas produsen knalpot aftermarket sudah melengkapi knalpot yang mereka jual dengan DB killer yang bisa dilepas pasang.
Lalu bagaimanakah pengaruh DB killer ini ke performa mesin?
Baca Juga: Desain Silincer Berpengaruh ke Suara Knalpot Racing, Ini Penjelasannya
Menurut Jessy Liga Siswanto owner Kawahara Racing, pemasangan DB killer memang bisa berpengaruh ke performa.
"Kalau hasil di mesin dyno kami, saat pasang DB killer tenaga mesinnya turun 0,5-0,8 dk dari hasil yang pakai knalpot racing tanpa DB killer," ucap Coq sapaan akrabnya.
"Memang secara performa turun, tapi suara jelas lebih senyap dan tidak mengganggu," yakinnya.
Hal senada juga diungkapkan Mario Ganie Dirut PT. Anantha Berkat Jaya selaku produsen knalpot R9 Racing Generation.
Baca Juga: Produsen Knalpot Racing Kasih Tips Pilih Knalpot yang Aman Buat Harian
"Contoh di knalpot buatan kita untuk Vespa itu bedanya lebih rendah 0,5 dk dari yang tanpa DB killer," ucapnya.
Meski begitu, menurut Mario tenaga yang dihasilkan pada motor yang menggunakan knalpot racing dengan DB killer masih lebih bagus dari hasil ketika pakai knalpot standar pabrik.
"Tapi tentu power yang dihasilkan itu lebih tinggi dari knalpot standar pabrik," tambahnya.
"Tanpa DB killer itu naiknya bisa 1,5 dk-2 dk, tergantung dari tipe knalpotnya. Kalau dipasang DB killer berarti kenaikan tenaganya hanya berkisar 1-1,5 dk dibandingkan pakai knalpot standar," yakin Mario.
Nah, sekarang terjawab, penggunaan DB killer memang bisa mengurangi performa mesin jika dibandingkan pakai knalpot racing yang tidak dipasangi DB killer.
Namun, hasilnya masih lebih bagus dibandingkan pakai knalpot standar bawaan motor Sob!