GridOto.com - Jangan heran kalau kalian pernah menemukan motor bekas yang oli gardannya tetap bening meski lama tidak diganti.
Misalnya oli gardan di motor bekas sudah berumur di atas 5.000 km pemakaian, saat dicek warnanya masih bening seperti baru.
Ternyata penyebabnya ada pada fungsi oli gardan, bagaimana fungsinya? Simak artikel ini sampai habis ya.
"Jika dibandingkan dengan oli mesin, fungsi atau kerja oli gardan ini enggak terlalu berat," buka Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.
Baca Juga: Apakah Filter Oli di Motor Terendam Banjir Harus Diganti? Ini Kata Mekanik
"Soalnya oli mesin harus bisa melumasi dinding liner dan ring saat panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran, hal itu yang membuat oli mesin bekas berwarna hitam," tambah pria yang akrab disapa Dicky ini.
Bukab cuma itu, oli mesin juga punya fungsi membilas kotoran bekas pembakaran, makanya warnanya cepat menjadi hitam.
"Sedangkan oli gardan tugasnya hanya melumasi gigi atau gear rasio saja," jelas Dicky.
"Tidak ada panas dan kotoran di area gardan, sehingga ada oli gardan yang sudah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama warnanya bisa bening," tambahnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Nekat Tidak Ganti Oli Setelah Motor Terendam Banjir, Ini Efek ke Mesin
Namun, kalau oli gardan saat dikeluarkan malah berubah jadi warna coklat, kalian harus waspada.
Kemungkin oli gardan sudah terkontaminasi oleh air, kalau sudah sudah begitu wajib ganti baru.
Oya, Walaupun masih bening, oli gardan harus diganti jika sudah masuk waktu pergantiannya.
"Kalau pada motor matic Yamaha, oli gardan disarankan ganti setiap 6.000 km, maksimal 9.000 km pemakaian," tutupnya.
Baca Juga: Awas! Begini Efek Tidak Servis CVT di Motor Yang Terendam Banjir