Street Manners: Kebiasaan Mengemudi Pakai Sandal Jepit Bisa Membahayakan, Pakar Safety Beri Penjelasannya

Muslimin Trisyuliono - Minggu, 21 Maret 2021 | 19:58 WIB

Berkendara pakai sandal jepit ternyata berbahaya (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Mengendarai mobil tentu tidak cukup hanya mengandalkan keahlian atau skill dalam menguasai kendaraan saja.

Untuk itu pengemudi juga harus memperhatikan perangkat keselamatan, salah satunya seperti pemilihan jenis alas kaki untuk keamanan dan kenyamanan selama berkendara.

Hanya saja, baik disadari atau tidak masih banyak pengemudi yang mengabaikan perangkat tersebut, yakni berkendara dengan menggunakan alas kaki sandal jepit.

Alasannya bahwa mengemudi dengan mengenakan sandal akan memberikan timbal balik yang lebih terasa pada saat menginjak pedal mobil karena alasnya yang tipis dan membuat telapak kaki tidak cepat berkeringat.

Baca Juga: Street Manners: Hindari Kebiasaan Konyol Berkendara 'Nyeker' Saat Hujan, Sepatu Bisa Diganti, Kaki Enggak Ada Cadangannya!

Menanggapi hal tersebut, Sony Susmana Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan mengemudi menggunakan alas kaki sandal jepit tidak disarankan.

Lantaran bisa saja berpotensi slip karena licin ketika menginjak pedal kopling, gas atau pun rem.   

"Mengemudi menggunakan sandal secara keselamatan sangat berbahaya, bahaya tersebut datang dari tidak fix-nya alas sandal terhadap telapak kaki, karena tidak rapat maka mudah slip atau licin," ujar Sony kepada GridOto.com, Minggu (21/03/2021).

Sony membeberkan mengemudi menggunakan alas kaki sandal jepit juga berpotensi tersangkut di pedal, sehingga bisa membahayakan bahkan bisa menimbulkan kecelakaan.

Baca Juga: Street Manners: Yuk Sayang Kaki, Jangan Gunakan Sandal Jepit Saat Berkendara

"Alas sandal tersebut mudah mengganjal di pedal bawah, sehingga kalau nyangkut berpotensi bahaya. Sandal tersebut juga jadi lebih sering dilepas dan diletakan di dek dan mudah bergerak itu bisa mengganggu," terang Sony.

Oleh sebab itu, ia menyarankan ketika mengemudi menggunakan alas kaki yang harus tertutup dan tidak longgar.

Serta memiliki alas yang tipis dan lentur mengikuti lekuk tapak kaki saat berkendara.

"Alas yang baik itu yang flexible dan tipis mengikuti tapak kaki, sehingga tidak membuat telapak kaki kaku dan ragu-ragu. Pilihannya bebas, asal jangan yang tebal, semakin tebal semakin kecil sensitivitas telapak kaki terhadap pedal," pungkasnya.