Mau Jumper Aki Mobil yang Soak? Wajib Perhatikan 3 Hal Penting Ini

Ryan Fasha - Senin, 22 Maret 2021 | 10:00 WIB

ILUSTRASI. Jumper Aki Mobil yang Soak (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Dalam keadaan darurat, aki mobil yang rusak atau soak bisa dilakukan jumper.

Isitlah jumper aki adalah menggunakan aki mobil lain yang kondisinya masih sehat untuk menyalakan mesin.

Diharapkan, aki mobil yang soak bisa distarter kembali saat dijumper.

Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat ingin jumper aki.

Ini 3 hal penting saat melakukan jumper aki mobil.

Ilustrasi aki mobil

Baca Juga: Ganti Aki Mobil Maintenance Free Butuh Penyesuaian? Ini Jawabannya

1. Aki Donor

Agar proses jumper aki bisa dilakukan maka dibutuhkan aki donor dari mobil lain yang sehat.

Kondisi aki donor yang enggak sehat maka proses jumper enggak akan berhasil.

"Jadi pastikan aki donornya sehat, biar arus listrik yang diberikan ke aki yang soak bisa maksimal," buka Absori, selaku Kepala Bengkel spesialis Garasi Motor.

Selain itu, kapasitas ampere aki donor juga penting untuk diperhatikan.

"Sebaiknya aki donor minimal sama dengan aki yang soak atau lebih besar," tambah pria yang bengkelnya di Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.

ryan/gridoto.com
kabel jumper aki harus bagus

Baca Juga: 4 Cara Ini Terbukti Ampuh Bikin Aki Mobil Bekas Bisa Lebih Awet

2. Kabel Jumper

Arus listrik yang akan diberikan harus melalui kabel jumper yang baik.

Kabel jumper penting diperhatikan agar arus listrik bisa tersalur sempurna.

"Perhatikan kabel jumpernya, jangan pakai kabel yang terlalu tipis karena akan panas," sebutnya.

Kabel jumper sekarang ini sudah banyak dijual di pasaran.

Biasanya juga sudah dilengkapi dengan penjepit ke kepala aki mobil.

ryan/gridoto.com
Jumper aki

Baca Juga: Alternator Mobil Bermasalah, Ini Efeknya Terhadap Kelistrikan

3. Proses Jumper Aki

Saat melakukan jumper aki mobil juga harus diperhatikan cara yang benar.

"Saat menyambungkan kabel, terminal positif (+) bertemu dengan terminal positif (+) juga, begitu juga untuk terminal negatif (-)," bebernya.

Pasangkan dahulu terminal positif (+) baru terminal negatif (-).

Setelah tersambung, langsung lakukan starter mobil.

"Kalau mobil yang bermasalah bisa hidup, lepaskan kabel jumper terminal negatif (-) dahulu," sebutnya lagi.

Perlu diingat, proses jumper aki mobil hanya dalam keadaan darurat.

Ganti aki mobil segera agar sistem kelistrikan bekerja normal.