GridOto.com - Benarkah ECU motor injeksi yang sudah diremap akan kembali ke kondisi standar jika akinya dicopot?
Remap ECU standar jadi solusi untuk memaksimalkan mapping di ECU bawaan untuk tingkatkan performa.
Apalagi buat kalian yang baru ganti knalpot atau mau menyesuaikan dengan settingan mesin setelah upgrade.
Dengan biaya Rp 1 jutaan ECU standar sudah bisa disetting layaknya ECU racing, mulai dari timing pengapian, geser limiter dan lainnya bisa diatur sesuai keinginan.
Baca Juga: Bunyi Berisik di Mesin Yamaha NMAX yang Sudah Berumur, Mungkin Ini Penyebabnya
Tapi ada anggapan kalau ECU yang sudah di-remap bisa saja kembali ke settingan standarnya.
Terutama saat kita mengganti aki motor dengan yang baru, benarkah anggapan tersebut?
"Kalau yang saya setting sih tidak bisa ECU yang sudah remap kembali ke standar hanya dengan ganti aki," ucap Ery Subagyo dari DMS Tuning spesialis remap ECU Motor.
"Karena kalau remap di saya singkatnya ECU standar dilepas lalu dicolok ke laptop saya dimana sudah terdapat data atau hasil remap yang bakal kita masukkan ke ECU konsumen," tambahnya.
Baca Juga: Penyakit Aki Gampang Soak di Motor Baru, Ternyata Ini Sebabnya
"Lalu data dari ECU standar di konsumen saya simpan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan kembali oleh konsumen, sementara ECU sudah saya isi dengan data yang baru," lanjutnya lagi.
Jadi mau ganti aki sekalipun ECU bakal terisi oleh data yang sudah diremap bukan data standar dari pabrikan.
Baca Juga: Pakai Baterai Bekas Laptop Dan Kamera, Bangun Motor Listrik Ini Jadi Lebih Murah
"Ya kalau mau data standarnya balik kita harus colok lagi ke komputer lalu data remap dihapus dan diisi dengan data standarnya," yakinnya.
Nah, jadi ganti aki untuk motor yang sudah remap tidak bakal bikin hasil remap kalian hilang ya teman-teman!