GridOto.com - Sensor O2 Vespa matic ternyata bisa rusak akibat kesalahan pengguna.
Kesalahan yang sering terjadi karena pemilik Vespa matic mengganti knalpot bawaan dengan knalpot racing atau aftermarket tanpa setting ulang asupan bensin dan udara.
"Karena Vespa itu kalau ganti knalpot pasti settingnya bakal kering dan bikin pembacaan sensor O2 error yang kelamaan bikin rusak," bilang Ery Subagyo dari DMS Tuning spesialis Remap ECU motor.
Karena asupan bensin dan udara tidak sesuai, knalpot jadi nembak-nembak, selain itu performa yang dihasilkan juga tidak maksimal.
Baca Juga: Bunyi Berisik di Mesin Yamaha NMAX yang Sudah Berumur, Mungkin Ini Penyebabnya
"Lama-lama motor juga jadi brebet, makanya disarankan untuk Vespa matic yang ganti knalpot harus pasang piggyback atau remap ECU," yakinnya.
Sensor O2 di Vespa matic harganya juga lumayan, harganya Rp 550-700 ribu tergantung dari tipenya.
"Nah, pernah ada konsumen juga dia sensor O2-nya rusak dibiarkan terus, efeknya ada part lain yang ikut error," sambung Hilarius Eduard dari Jaya Motor di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
"Yang error itu air valve atau settingan angin di Throttle Body (TB) juga ikut error," lanjutnya.
Baca Juga: Bore Up Yamaha X-Ride Jadi 155 Cc Buat Harian? Beberapa Part Ini Harus Disesuaikan
"Kalau seperti ini fatal akibatnya karena harus ganti Throttle Body," tegas Edu sapaan akrab Eduard.
"Harga TB vespa ini kan mahal bisa tembus Rp 1,5-2 jutaan," wanti Edu.
"Malah di beberapa tipe yang pakai ECU gendong dia jadi satu dengan ECU jadi makin mahal dan bisa tembus Rp 3-4 jutaan," tutupnya.
Makanya, jangan sepelekan sensor O2 yang bermasalah karena ganti knalpot.
Segera atasi masalahnya agar kerusakan tidak merembet ke komponen lainnya.