Bisa Enggak Sih Mobil Pribadi Disulap Jadi Antipeluru Biar Antibegal?

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 18 Maret 2021 | 15:26 WIB

Rezvani Hercules 6x6 sudah dibekali body dan kaca anti peluru (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Kasus pembegalan kendaraan bermotor sampai saat ini masih marak terjadi di Indonesia.

Bahkan tak tanggung-tanggung, para pelaku ada yang menggunakan senjata api.

Tujuannya mulai hanya untuk menakut-nakuti hingga melukai korban.

Untuk menghindari hal tersebut, bisakah mobil pribadi dibuat antipeluru?

Baca Juga: Banyak 'Atlet Lempar Batu' di Rute Semarang-Kendal, Sopir Truk Kesal Sering Jadi Sasaran Tembak

Melansir Tabloid OTOMOTIF Edisi 17 tahun 2014, membuat mobil pribadi menjadi tahan tembakan bisa saja dilakukan.

Caranya dengan menambah lapisan tambahan di beberapa bagian mulai dari body sampai kaca.

Tabloid OTOMOTIF
Lapisan anti peluru dari Armormax
Panel kit lansiran Armormax yang bermarkas di Utah, Amerika Serikat bisa jadi opsi.

Selain lentur lapisan tambahan ini bisa terbilang ringan.

Baca Juga: Ini Dia Mobil Kepresidenan yang Punya Proteksi Tinggi, Anti Bolong Kalau Ditembak Hingga Tahan Ledakan Granat

Sekitar 200 sampai 300 Kg saja untuk melapisi body sebuah mobil utuh agar antipeluru.

Meski terbilang ringan, tak hanya bagian body saja yang harus diubah.

Mulai dari engsel pintu hingga suspensi mau tak mau juga diperkuat agar mampu menopang bobot tambahan tersebut.

Begitu juga mesinnya karena butuh power yang lebih besar untuk dapat melaju dengan kekuatan optimal.

Baca Juga: Diancam Tembak di Tempat, Oknum Perwira Polisi yang Gelapkan 71 Unit Mobil Rental Berhasil Diringkus

Mobil kepresidenan dengan teknologi antipeluru dari Mercedes-Benz
Selain body, kaca mobil sebagai salah satu bagian paling 'ringkih' juga harus diperkuat.

Bisa dengan memasang kaca film khusus atau mengganti kaca yang berbahan polikarbonat transparan.

Namun sayang, biaya untuk mengubah mobil biasa menjadi tahan peluru enggak murah.

Biaya untuk menggarap sebuah MPV menjadi mobil antipeluru sekitar Rp 700 juta sampai Rp 1 miliar dengan waktu pengerjakan sekitar 45 hari.

Itu belum termasuk mesin dan suspensinya ya sob.