GridOto.com – Pada tes pramusim F1 2021 Bahrain, mobil Red Bull RB16B lebih baik dibandingkan yang dipakai saat memenangkan F1 Abu Dhabi tahun lalu. Bagaimana dengan tim Mercedes?
Pembalap tim Red Bull, Max Verstappen menutup tes pramusim F1 2021 Bahrain pada hari Minggu (14/3) sebagai pembalap tercepat.
Sementara tim Mercedes diperkirakan berjuang sepanjang uji coba tiga hari itu.
Tetapi penasihat Red Bull, Helmut Marko menepis anggapan bahwa tim Red Bull menjadi favorit menjelang musim 2021. Red Bull curiga kekuatan Mercedes.
Baca Juga: Mesin Honda Unjuk Kekuatan, Max Verstappen Tercepat Hari Ketiga Tes Pramusim F1 2021 Bahrain
Dikutip GridOto.com dari grandprix.com (17/3/2021), Helmut Marko bilang, "Mobil kami lebih konsisten. Kami memiliki lembar spesifikasi bahwa kami menginginkan mobil yang cepat di setiap sirkuit."
Pada saat yang sama, ia mengakui bahwa mobil Mercedes tahun 2021 terlihat sangat gugup.
"Anda bisa melihat bahwa mereka memiliki masalah tertentu," kata ucap Helmut Marko.
"Tetapi tim yang memenangkan kejuaraan dunia selama tujuh tahun terakhir bisa memperbaiki hal seperti itu dalam waktu singkat,” sambungnya.
"Namun, kami yakin bahwa kami telah menjadi lebih dekat bahkan jika Mercedes tetap menjadi favorit yang jelas," ujarnya.
Apakah ada yang disembunyikan dari tim Mercedes? Simak komentar Helmut Marko berikut ini.
Mercedes membantah melakukan sandbagging (menyembunyikan kekuatan) di Bahrain.
Tetapi Helmut Marko berpikir, tim Mercedes benar-benar bekerja dengan lebih banyak bahan bakar daripada Red Bull selama tes.
Baca Juga: Valtteri Bottas: Mercedes 'Sandbagging' Pada Tes Pramusim F1 2021 Bahrain. Apa Itu Sandbagging?
"Fakta bahwa mereka tidak benar-benar sejajar dengan yang lain dalam hal beban bahan bakar, menunjukkan bahwa mereka harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi," ucapnya.
"Kami berasumsi bahwa mereka masih memiliki banyak hal,” sebut pria asal Austria ini.
Tak hanya pentinggi tim, sejumlah pembalap juga curiga dengan kekuatan mobil Mercedes W12.