GridOto.com – Hyundai Palisade Signature AWD merupakan varian flagship yang dibekali penggerak semua roda dan fitur off-road.
Tapi sebagai SUV perkotaan, seberapa tangguh sebetulnya Hyundai Palisade Signature AWD ini melintas di trek off-road?
Kami mengajak Hyundai Palisade ke sebuah trek off-road di bilangan Tangerang, Banten untuk menguji kemampuannya.
Pertama kami ajak mobil seharga Rp 1,078 miliar ini menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.
Hasilnya? Bagian bawah bumper depan sedikit mengenai tanah meskipun overhang depan diklaim kecil di angka 945 mm.
Baca Juga: Overhang Roda Depan Hyundai Palisade Dibuat Pendek, Ini Tujuannya
Begitu juga dengan ramp angle-nya, ketika mencoba menuruni bukit, bagian tengah mobil yang memiliki ground clearance 203 mm ini sedikit menyentuh tanah.
Sementara di belakang, jarak overhang lumayan panjang, alhasil departure angle yang minim membuat bagian bawah terutama di ban cadangan mengenai tanah.
Lantas bagaimana kalau melintasi jalan yang miring dan salah satu roda terangkat? Sepertinya bukan halangan berarti buat Palisade.
Mobil ini dilengkapi dengan tiga Terrain Mode yakni Mud, Snow dan Sand. Saat di lintasan tanah ini kami menggunakan mode Mud.
Ketika salah satu ban terangkat dan kehilangan traksi, otomatis tenaga dan torsi langsung dialihkan ke roda yang punya traksi lebih.
Dan penyaluran tenaga juga bisa terpantau dari panel instrumen. Terdapat grafis penyaluran tenaga ke setiap roda.
Mencoba di tanah licin juga bukan halangan berarti bagi Palisade.
Meski belum menggunakan ban dengan kembangan kasar namun masih bisa melintas meski bodi bongsornya sesekali terasa terbuang-buang akibat daya cengkram ban yang kurang.
Berdasarkan pengalaman kami, Hyundai Palisade AWD bukan diperuntukkan buat ke medan off-road yang lumayan berat.
Tapi setidaknya, saat diajak berpetualang ke camping ground atau sekadar ke suatu tempat dengan jalanan yang rusak dan licin tentu lebih menenangkan dibanding mobil berpenggerak dua roda.