GridOto.com - Seiring mobil digunakan, akan muncul tumpukan kerak karbon di ruang bakar.
Kerak karbon terjadi akibat residu pembakaran akan menempel di ruang bakar dan payung klep.
Ruang bakar yang dipenuhi kerak karbon ternyata bisa mempengaruhi kinerja mesin dalam jangka panjang.
Hal ini disampaikan oleh Samsudin, selaku National Technical Advisor Astra Peugeot yang menjelaskan bahwa kerak karbon yang dibiarkan bisa bikin masalah pada mesin.
"Kerak karbon yang ada di dalam mesin bila terlalu banyak dan didiamkan efek jangka panjang bisa membuat tenaga mesin berkurang," buka Samsudin.
Baca Juga: Jangan Ganti Oli Mesin Mobil Saat Masih Panas, Banyak Kerugiannya
"Hal ini akibat proses pembakaran yang enggak sempurna sehingga menimbulkan pembakaran dini," tambahnya.
Kerak karbon di ruang bakar akan membara sehingga bensin terbakar lebih dahulu sebelum busi memercikan api.
Kondisi ini membuat kinerja mesin terganggu.
Selain itu, bila kerak karbon terus dibiarkan juga membuat konsumsi bahan bakar jadi boros.
"Tenaga yang enggak sesuai bikin bahan bakar yang dibutuhkan lebih banyak untuk menaikkan tenaga mesin," bebernya.
Baca Juga: Air Radiator Dibiarkan Kurang, Ini yang akan Terjadi di Mesin Mobil
"Sebaiknya, bila mobil sudah berumur atau kilometernya sudah jauh lakukan servis untuk membersihkan kerak karbon," sebutnya.
Jangan sampai karena kerak karbon membuat efek negatif pada mesin mobil.