GridOto.com - Per kopling aftermarket atau umum disebut per kopling racing memang bisa membuat motor lebih responsif.
Dibandingkan dengan per kopling standar bawaan motor, per kopling racing jika ditekan dengan tangan memang terasa lebih keras.
Banyak bikers yang meyakini kalau menggunakan per kopling yang lebih keras bisa membuat tarikan motor terasa lebih enak dan responsif.
Tekanan dari per yang lebih kuat memang bisa bikin kampas mencengkram lebih baik, efeknya hentakan atau tarikan awal motor jadi lebih responsif.
Baca Juga: Lengkap Semua Tipe, Nih Daftar Kapasitas Oli Mesin Motor Kawasaki
Tapi menggunakan per kopling yang lebih keras untuk penggunaan harian tidak terlalu disarankan.
"Saat penggunaan harian, pasti semakin sering tarik tuas kopling dan bikin kampas dan pelat lebih sering bergesekan dan cepat aus kalau pakai per yang keras," ucap Ricard Riesmala dari A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat.
"Apalagi kalau masih pakai kampas kopling standar," jelasnya.
Makanya kalau di balap upgrade kopling juga tidak setengah-setengah, mulai dari bahan kampas kopling, bahan plat hingga pernya harus diperhatikan.
Baca Juga: Sering Lewat! Ternyata Begini Ciri Plat Kopling Motor Minta Ganti Baru
"Tapi kampas atau plat di penggunaan balap juga jaraknya kan tidak jauh-jauh, satu event paling kita cuma running 50-100 Km," lanjut Ricard.
Selain itu kalau per kopling lebih keras, tuas kopling juga bakal jadi lebih keras dari standarnya.
"Pasti kalau riding macet-macetan tidak nyaman, makanya lebih baik pakai per kopling standar saja untuk harian," tutupnya.
Jadi, mekanik lebih menganjurkan pakai per kopling standar untuk harian dengan berbagai pertimbangan tadi.