GridOto.com - Carlos Sainz tak percaya apapun yang dilihatnya dari tim Mercedes dan juga tim lain pada tes pramusim F1 2021 Bahrain akhir pekan lalu.
Seperti yang diketahui, Mercedes terlihat cukup kesulitan pada tes pramusim kemarin.
Mercedes mengalami beberapa masalah teknis terutama soal girboks dan handling sejak awal tes dan performa Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas juga jauh dari biasanya.
Keduanya melaju lebih lambat dari biasanya dan terlihat beberapa kali tergelincir di trek.
Baca Juga: Valentino Rossi Bilang MotoGP Semakin Mirip dengan F1, Ini Alasannya!
Masalah serupa juga dialami oleh Sebastian Vettel di tim Aston Martin yang memakai mesin Mercedes.
"Aku tak percaya apapun soal Mercedes dan apapun yang kulihat dari tim lain. Masih terlalu dini," ungkap Sainz dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Sainz tak mau lengah karena tim lain terutama Mercedes bisa saja menyembunyikan kekuatan mobil W12 yang sebenarnya.
Meski tak percaya apapun, Sainz tetap punya kesan awal soal tes akhir pekan kemarin.
"Red Bull terlihat bagus, McLaren juga karena mobilnya dengan mesin berbeda, bisa membuat aerodinamikanya lebih baik dan power lebih baik. Sepertinya McLaren terlihat sedikit berkembang. Alpine tak terlalu buruk, dan sekarang tinggal kami lihat apa yang bisa Ferrari lakukan," ungkap Sainz.
Selain soal Mercedes, Sainz juga tak mau menilai terlalu dini soal mobilnya sendiri.
"Aku juga tak tahu apa aku bisa 100% dengan mobilku, karena kupikir kami harus menunggu beberapa balapan dulu," jelasnya.
Pembalap asal Spanyol ini juga tak bisa membandingkan mobil Ferrari SF21 dengan mobil Ferrari sebelumnya, SF1000.
Baca Juga: Tim AlphaTauri Kembangkan Pedal Kit Spesial di Mobil Yuki Tsunoda di F1 2021
Alasannya tentu karena Sainz adalah pembalap baru, belum paham soal mobil lama SF1000.
"Secara teori, mobil tahun ini terasa lebih lambat, mereka mengejar karakteristik lain dan lainnya, Charles juga tak bilang hal buruk soal mobil ini yang menurutnya jadi sesuatu yang positif," tegasnya.