GridOto.com - Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menilai bahwa MotoGP semakin mirip dengan F1, kenapa begitu?
Valentino Rossi menilai bahwa teknologi di MotoGP berkembang dengan sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir.
Dibandingkan dulu saat awal meniti karier, Valentino Rossi merasa jauh lebih banyak aspek teknis yang diperhitungkan di MotoGP.
Sekarang hal-hal sepele diperhitungkan dalam perkembangan motor, terutama dari segi aerodinamika.
Baca Juga: Hijrah ke Petronas SRT, Apakah Yamaha Indonesia Masih Bisa Datangkan Valentino Rossi?
"Garis besarnya ini sebenarnya adalah hal hebat. MotoGP adalah F1-nya balap motor," ungkap The Doctor dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Pada dasarnya sedikit lebih kecil dari F1. Tapi bagus bahwa pengembangan motornya sangat maju terutama dalam hal aerodinamika dan elektronik," jelasnya.
Hadirnya teknologi elektronik memang mengubah karakter motor MotoGP menjadi lebih kompleks seperti mobil F1, terutama dari segi keselamatan.
Pembalap MotoGP-pun dituntut bisa mengoperasikan mapping elektronik saat berada di atas trek seperti pembalap F1.
Sedangkan aerodinamika yang dulu hanya fairing yang terbatas, kini pengembangannya sudah lebih luas sampai titik paling detail di motor.
Hal itu serupa dengan mobil F1 di mana aerodinamika sudah lama jadi hal utama di kompetisi.
Selain itu, adanya pengembangan teknologi mutakhir juga membuat fans semakin penasaran dengan MotoGP setiap harinya.
"Motor terbaik dan pembalap terbaik berkompetisi satu sama lain. Levelnya sangat tinggi dan ini juga fantastis buat para fans," jelasnya.
"Penting bahwa balapan MotoGP tetap terus spektakuler. Itulah kekuatan MotoGP," tuntas pembalap asal Tavullia ini.