GridOto.com - Setelah 2 tahun absen, Fernando Alonso kembali ke grid F1 2021 bersama tim Alpine F1.
Kembalinya Fernando Alonso mendapat sambutan baik dari rival lamanya, Kimi Raikkonen.
Kedua pembalap jadi bukti bahwa usia bukan jadi halangan untuk bertahan di grid F1.
Saat ini, Kimi Raikkonen sudah berusia 41 tahun sedangkan Fernando Alonso 39 tahun.
Sejak sama-sama debut di 2001, sudah banyak kisah antara keduanya saat bersaing di F1.
Baca Juga: Valtteri Bottas: Mercedes 'Sandbagging' Pada Tes Pramusim F1 2021 Bahrain. Apa Itu Sandbagging?
"Tentunya setelah bertahun-tahun di F1, kami punya lebih banyak pertarungan dibanding pembalap lain," kata Raikkonen dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Dalam beberapa tahun kami punya pertarungan panjang juga selalu fair dan bersih. Jadi aku punya kenangan bagus dengannya dari itu," jelasnya.
Raikkonen dan Alonso sempat berebut gelar F1 pada tahun 2005 dan 2007 dan masa-masa itu kondisi keduanya cukup panas.
"Tapi sayang sekali kadang kami jadi begitu buruk, kadang lebih baik. Inilah yang terjadi di balapan," jelasnya.
Baca Juga: Usai Tes Pramusim F1 2021 Bahrain, Tim Alpine Yakin Tak Ada Tim Papan Tengah Lagi Musim Ini
Di 2005, Raikkonen yang jadi bintang McLaren harus puas di peringkat kedua klasemen di saat Fernando Alonso sedang berada di puncak kariernya bersama Renault.
Kemudian di 2007 Raikkonen berhasil meraih gelar juara dunia F1 yang pertama sekaligus satu-satunya saat berseragam Ferrari.
Raikkonen menang dramatis meski Alonso bisa tampil cukup bagus bersama McLaren.
Sayang sekali persaingan internal tim yang superpanas melawan Lewis Hamilton kala itu menguras energi Alonso sehingga Raikkonen bisa meraih gelarnya.
Hamilton dan Alonso sama-sama mengoleksi 109 poin, kalah 1 poin saja dari Kimi Raikkonen dengan 110 poin di akhir F1 2007.
Raikkonen dan Alonso pernah berbagi garasi di tim Scuderia Ferrari pada 2014 lalu sebelum Alonso hengkang ke McLaren.
Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Mick Schumacher Ketakutan Saat Tes Pramusim F1 2021 Bahrain
Selain itu, Raikkonen yang pernah juga keluar dari F1 dan come back di 2012, punya prediksi bagus buat Alonso.
"Aku tak merasakan kesulitan saat kembali ke F1," ungkapnya.
"Bukannya lupa segalanya soal mengendarai mobil F1 dan ketika kau mengetesnya sebelumnya, semua akan kembali normal, jadi aku yakin dia come back dengan bagus," tegas pembalap Finlandia ini.
Di F1 2021 ini, Alonso punya kesempatan lebih baik karena tim Alpine yang dibelanya punya peluang lebih besar bertarung di papan tengah dan meraih podium.
Sedangkan Raikkonen dengan tim Alfa Romeo harus berjuang agar tidak selalu di baris belakang dan mencoba mengganggu tim papan tengah.