GridOto.com - Salah satu komponen yang kerap bermasalah pada sebuah mobil bekas adalah serpentine belt atau fan belt mesin.
Pasalnya fan belt pada mobil bekas sudah melalui siklus penggunaan yang tinggi dan sudah terpapar akan suhu dan putaran mesin.
Setelah mencapai siklus penggunaan tinggi tersebut, seringkali fan belt mobil bekas mulai mengeluarkan suara berdecit saat baru dinyalakan.
Decitan tersebut terjadi karena fan belt telah mengeras dan getas sehingga menyebabkan selip dengan permukaan roller pulley.
Untuk mengurangi efek decitan tersebut, pemilik mobil bisa menggunakan cairan belt dressing.
Baca Juga: Tanda-tanda Fan Belt Mobil Minta Diganti, Cara Mengetahuinya Begini
"Memang bisa kita semprotin dulu dengan fan belt dressing. Banyak tuh spray-spray yang modelnya buat menyegarkan kembali karet fan belt," kata William, pemilik toko otomotif Anugerah Jaya Cibubur, Jatikarya, Bekasi, kepada GridOto.com.
Belt dressing dapat mengurangi decitan dengan mengembalikan kelenturan dan kelunakan fan belt.
Selain itu, belt dressing juga mengkondisikan fan belt yang telah mengalami retak-retak halus atau hairline crack.
Cara pakainya juga relatif mudah karena pemilik mobil hanya menyemprotkan cairan belt dressing pada fan belt saat mesin berputar idle.
Baca Juga: Muncul Suara Berdecit dari Ruang Mesin Mobil Bekas, Ini Penyebabnya
Namun, menggunakan belt dressing pada fan belt merupakan solusi jangka pendek sob.
"Berapa kali kalau sudah dipakai terus itu lama kelamaan sudah tidak mempan deh, mau tidak mau harus ganti." lanjut William.
Kalau decitan fan belt mobil bekas sudah parah, maka solusi terbaiknya adalah mengganti fan belt.