GridOto.com - Para pecinta motor gede (moge) Harley-Davidson pastinya sudah tidak asing lagi dengan sosok Boyke Soerianata.
Pria dengan nama lengkap Raden Boyke P. Soerianata ini merupakan putra Indonesia yang bekerja di Harley-Davidson Motor Company (H-DMC) Northern California, Amerika Serikat.
Karena kecintaannya terhadap Harley-Davidson, Boyke Soerianata pun terus menggeluti pekerjaannya di H-DMC hingga saat ini.
Meski sudah lama tinggal di Amerika Serikat, pria kelahiran Jakarta ini bangga menjadi warga Indonesia.
Baca Juga: Harley-Davidson Sportster 883R Makin Menawan Bergaya Cafe Racer Lawas
Hal itu dibuktikannya dengan membuka kelas otomotif untuk para teknisi senior maupun kategori pemula Tanah Air.
“Saya mewujudkannya dalam Sekolah Online Kang Boyke (SOKB) yang dimulai tahun ini,” ucap Boyke kepada GridOto.com melalui pesan singkat.
Alasan Boyke mendirikan SOKB adalah untuk berbagi pengalaman yang sudah didapatkannya selama bekerja di H-DMC.
Selain itu, ia percaya kalau ilmu yang dibagikan akan memberikan manfaat bagi semua siswa SOKB.
“Siswa tidak hanya mendapat pengalaman, tapi juga menguasai skill otomotif dari manual book aslinya yang sudah dikembangkan dan saya praktikkan di H-DMC,” jelas pria tiga anak ini, Minggu (14/03/2021).
Boyke tentu tidak sendirian, adik dan para sahabatnya yang berada di Indonesia siap membantu dalam kelas SOKB ini.
Baca Juga: Motor Listrik Harley-Davidson LiveWire 2021 Segera Hadir, Tenaga Bakal Lebih Besar?
“Seluruh tim memiliki tujuan yang sama. Ini akan jadi kegiatan positif untuk semua orang yang turut andil di SOKB,” lanjut Boyke.
Kelas online ini pun tidak asal dibuka, tetapi SOKB sudah diperhitungkan dengan matang oleh pria yang menyelesaikan kuliah program perhotelan di Bandung ini.
Salah satu perhitungannya adalah dengan melihat banyaknya masyarakat Indonesia yang memiliki dan menggunakan kendaraan pribadi.
Maka dari itu, setiap wilayah di Indonesia perlu memiliki banyak mekanik handal untuk melakukan perawatan kendaraan.
Baca Juga: Harley-Davidson Sportster 883 Jadi Scrambler, Tampil Simpel nan Gagah
Perbedaan waktu di Amerika Serikat dan Indonesia pun turut dipertimbangkan oleh Boyke beserta para pengurus SOKB.
“Hal tersebut yang jadi salah satu alasan kami membentuk kelas SOKB secara online,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Kang Boyke ini juga mengungkap beberapa misi SOKB.
“Tujuannya untuk mencetak anak bangsa yang unggul di bidang otomotif,” kata Kang Boyke.
Boyke berharap, SOKB bisa jadi lembaga pendidikan mekanik yang menghasilkan siswa berkarakter, budi pekerti luhur, kreatif dan inovatif.
Baca Juga: Harley-Davidson Pan America 1250 2021 Resmi Mengaspal, Berapa Sih Harganya?
“Semoga siswa SOKB bisa membangkitkan kreativitas di dunia otomotif yang cinta dan bangga akan produk Indonesia,” paparnya.
Kelas SOKB sejatinya sudah dimulai sejak 28 Februari 2021 lalu, dengan angkatan pertama berjumlah 500 siswa.
Ia menjelaskan, seluruh siswa kelas SOKB tersebut memiliki latar belakang dan profesi yang berbeda-beda.
Di antaranya ada yang berprofesi sebagai Pilot, TNI, pemilik bengkel, pelajar SMK dan lainnya.
Baca Juga: Cafe Racer Sangar Dari Harley-Davidson Street 750, Kaki-kaki Diganti Semua
“Mereka berasal dari 25 provinsi di Indonesia. Selain itu, animo para peserta yang ingin ikut kelas ini juga semakin banyak,” katanya.
Agar tidak bosan dalam belajar, Boyke bersama pengurus SOKB memberi doorprize untuk para siswa.
Meski berada di Amerika, Kang Boyke tetap mengemas proses pembelajaran SOKB semenarik mungkin.
Pada setiap pertemuan juga disajikan beberapa foto dan video agar siswa lebih memahami materinya.
Baca Juga: Salut, Komunitas Harley-Davidson Gerak Cepat untuk Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir di Jakarta
“Kelas ini memiliki enam BAB yang terbagi dari history H-D, Personal Characters, Fundamental Of Motorcycles, H-DMC, Management Entrepreneur, dan Social Entrepreneur,” lanjutnya.
Menurutnya, ini adalah ekosistem baru di dunia otomotif yang dikerjakan dengan kerja sama serta perhitungan yang matang.
“Semangat untuk para pemuda Indonesia. Allah yang maha baik yang akan memudahkan prosesnya,” pungkas Kang Boyke.