GridOto.com - Tim Techeetah Xtreme E (Techeetah XE) memutuskan untuk menunda keikutsertaannya dalam ajang balap mobil listrik off-road Extreme E.
Keputusan tersebut diumumkan hanya 20 hari jelang dimulainya musim balap 2021, sekaligus yang pertama dari Extreme E pada 3 April 2021 mendatang di Arab Saudi.
Techeetah XE yang dimiliki oleh perusahaan teknologi hijau asal Indonesia, Indover Group, menyatakan Covid-19 sebagai alasan penundaan keikutsertaan mereka.
“Pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19 membuat mereka tidak bisa pergi ke Eropa untuk pengetesan mobil, pembalap, serta persiapan lain yang mereka butuhkan,” tulis penyelenggara Extreme E dalam pernyataan resmi mereka, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga: Wah, Kejuaraan Balap Mobil Listrik Off-road Incar Gelar Balapan di Indonesia Pada 2022
Meskipun begitu, Techeetah XE mengaku tetap berkomitmen untuk berkompetisi pada seri-seri berikutnya dari ajang balap mobil listrik off-road Extreme E tersebut.
Dalam pernyataan yang sama, Techeetah XE juga menjanjikan pengumuman resmi mengenai partisipasinya dalam Extreme E pada beberapa minggu ke depan.
Akan menarik, mengingat Techeetah XE merupakan satu-satunya tim yang belum mengumumkan susunan pasangan pembalap pria dan wanita yang akan diturunkan.
Dengan pengumuman tim yang berada di bawah manajemen SECA, perusahaan manajemen dan marketing olahraga asal China tersebut, artinya Extreme E akan memulai ronde pertamanya dengan 9 dari 10 tim yang sudah terkonfirmasi.