GridOto.com - Operasional jalan tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan selama 32 jam.
Hal tersebut dilakukan mengingat adanya perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1943 yang jatuh pada Minggu (14/03/2021) mendatang.
Selain itu, pelestarian nilai budaya dan kearifan lokal juga menjadi alasan lain ditutupnya operasional jalan tol Bali Mandara.
"Penutupan operasional ini kami lakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka menghormati perayaan hari besar keagamaan umat Hindu di Bali. PT Jasamarta Bali Tol (JBT) secara kelembagaan senantiasa menghormati kearifan lokal," kata Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adipura Karang, Kamis (11/03/2021).
Rencananya, penutupan operasional jalan tol Bali Mandara dimulai pada Sabtu (13/03/2021) pukul 23.00 WITA hingga Senin (15/03/2021) pukul 07.00 WITA.
Pada kesempatan yang sama, Adiputra menyebutkan arus lalu lintas di jalan tol tersebut mengalami penurunan drastis selama pandemi Covid-19.
Dari yang semula 40-45 ribu kendaraan, sekarang hanya 9-12 ribu kendaraan melintas per harinya.
Meski volume kendaraan menurun, untuk aspek kenyamanan, keamanan dan kelancaran jalan tol Bali Mandara tetap sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) yang sudah ditetapkan Kementerian PUPR.
Baca Juga: Ruas Jalan Tol Marelan-Tanjung Mulia Resmi Beroperasi, Arus Lalu Lintas Bakal Meningkat?
Lalu sumber daya operasional seperti Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya (PJR), ambulans, tim rescue dan mobil derek juga tetap disiagakan 24 jam.
Tidak hanya itu, sebanyak 50 CCTV, Variable Message Sign (VMS) dan anemometer yang ada di jalan tol Bali Mandara tetap difungsikan.
"Kami juga mengimbau pengguna jalan tol yang hendak masuk agar selalu menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup," ucap Adiputra.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Hari Raya Nyepi 2021, Operasional Jalan Tol Bali Mandara Ditutup Sementara Selama 32 Jam.