GridOto.com - Aki mobil tetap mengaliri listrik ke komponen elektrikal mobil dan juga melakukan self discharge selama mobil tidak digunakan.
Apabila sobat tidak memanaskan mesin, tidak ada daya dari alternator yang mengisi aki mobil dan lama kelamaan akan habis atau soak.
Kalau aki mobil sudah soak, mesin mobil akan sulit untuk dinyalakan dan beberapa komponen elektrikal mobil juga mati.
Nah bagi sobat yang berencana untuk tidak menggunakan mobil dalam waktu yang lama, penting diingat untuk mempertahankan daya aki mobil.
Salah satu caranya adalah menggunakan trickle charger untuk aki.
Baca Juga: Aki Bisa Jadi Soak Meski Mobil Dalam Posisi Mati. Ini Penyebabnya
Menurut William, pemilik toko otomotif Anugerah Jaya Cibubur, Jatikarya, Bekasi, melakukan charging dengan trickle charger membuat aki tetap segar.
Trickle charger, seperti CTEK MXS 5.0, umumnya menggunakan daya listrik dari rumah untuk mengatur daya aki mobil.
Ketika daya aki mobil mulai ngedrop, trickle charger akan mengisi daya aki mobil pada rate yang sama dengan kecepatan discharge aki.
Saat daya aki mobil penuh, trickle charger akan terus memonitor daya aki dan melakukan pengisian lagi ketika drop lagi.
Hanya saja ada yang perlu sobat ingat nih sebelum melakukan charging aki.
Baca Juga: Jangan Asal, Ternyata Begini Cara Menyimpan Aki Mobil yang Benar
"Selama di-charging itu kan timbul panas ya. Kalau misalnya keseringan di-charging, lama-lama air di dalam akinya menguap, habis dan rusak selnya," tambah William.
Kejadian tersebut, William juga menambahkan, terjadi saat aki mobil terus di-charge dalam jangka waktu yang sangat lama.
Maka dari itu, penting bagi sobat untuk mengecek trickle charger dan kondisi aki setelah mobil lama tidak digunakan.