GridOto.com - Salah satu momok yang sering dihadapkan pemilik mobil listrik yakni takut kehabisan daya.
Namun hal tersebut tak berlaku lagi di Amerika Serikat.
Masifnya penggunaan mobil listrik yang diikuti infrastruktur pengisian daya di ruang publik rupanya masih dirasa kurang.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh start up bernama SparkCharge untuk solusi pengisian daya pada mobil listrik.
Asyiknya, pengguna cukup memesan daya listrik melalui aplikasi bernama BoostEV.
Terdapat tiga pilihan daya mulai dari 7 kWh untuk 20-28 mil (32,1-45 km), 10,5 kWh untuk 30-42 mil (48,2-67,5 km) dan 14 kWh untuk daya jelajah 40-56 mil (64,3-90,1 km).
Biayanya, SparkCharge mengenakan 50 sen atau sekitar Rp 7.209 per milnya (1,6 km).
Baca Juga: KIA Pamer Teaser EV6 Calon Mobil Listrik Berbasis Baterai Pertamanya, Usung Bentuk SUV?
Setelah dipesan, nantinya SparkCharge akan membawa baterai portable yang bisa dibawa kemana-mana layaknya power bank.
Jadi pengisian bisa dilakukan dimana saja, seperti apartemen, parkiran atau di pinggir jalan.
Untuk waktu pengisian, SparkSharge mengklaim bisa 8 kali lebih cepat dari charger standar. 15 menit bisa untuk menjalankan mobil sejauh 15 mil (24,1 km).
Aplikasi ini sudah tersedia di beberapa kota besar Amerika Serikat seperti Atlanta, Austin, Boston, Charlotte, Chicago, Los Angeles, New York City, Raleigh, Richmond, Sacramento, San Diego, San Francisco, sampai Santa Cruz.
Hm, Indonesia kapan ya?