GridOto.com - Cakram aftermarket atau variasi bisa jadi pilihan buat kalian yang ingin tampil beda.
Umumnya cakram aftermarket ini dijual dengan ukuran yang lebih besar dari standarnya.
Ambil contoh di Honda Vario 150 yang ukuran cakram bawaannya 190 mm, banyak cakram aftermarket yang dijual dengan ukuran 200-250 mm bahkan 300 mm.
"Mau upgrade sah-sah saja, tapi jangan asal lebih besar saja, apalagi kalau motor masih dipakai harian" bilang Hisby Islami dari Mr Bee Speed di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Hal Ini Jika Kompresi Mesin Motor Tiba-tiba Hilang
"Soalnya semakin besar piringan cakram bisa bikin gaya pengereman jadi berubah, memang terasanya lebih pakem," lanjutnya.
"Tapi kalau terlalu besar dan terlalu pakem juga buat apa, sementara misalnya motor masih standar kan jadi sia-sia," bilang Hisby yang sering garap modifikasi juga tune up.
Kalau yang belum terbiasa juga bisa bikin bahaya karena rem jadi lebih pakem dari standarnya.
Kembali ke contoh Honda Vario 150 tadi jika ukuran standarnya 190 mm maka disarankan pakai ukuran 200 atau 220 mm yang banyak dijual di pasaran.
Baca Juga: Banyak Yang Tidak Tahu, Ini Fungsinya Sabun Colek Saat Pasang Handgrip Motor Baru
Artinya naik ukuran tidak perlu terlalu ekstrem terutama jika motor dipakai harian.
Sebab semakin lebar cakram, risiko rem mengunci menjadi semakin besar.
Selain itu dalam memilih cakram juga perhatikan posisi kalipernya.
Baca Juga: Apa Manfaat Pakai Slang Rem Aftermarket di Motor, Bikin Rem Pakem?
"Kalau makin besar terutama naik ukuran di atas 30 mm juga posisi kaliper bakal berubah, kita harus perhatikan posisi kalipernya," terangnya lagi.
Makanya disarankan kalau memilih piringan cakram juga yang satu set dengan bracket kaliper untuk memastikan posisi kaliper tetap aman dan sesuai.