GridOto.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) telah meluncurkan versi facelift dari Mazda CX-5 GT dan CX-9 AWD secara virtual pada Selasa (9/3/2021) ini.
EMI berharap, Mazda CX-5 GT dan CX-9 AWD bisa menggairahkan minat konsumen terhadap kedua SUV andalan mereka tersebut.
Terlebih lagi, salah satu dari dua mobil tersebut yaitu Mazda CX-5 merupakan salah satu tulang punggung penjualan pabrikan asal Hiroshima, Jepang itu di Tanah Air.
Turun di segmen Medium dan Large SUV premium, Deddy Kurniawan Saputro selaku Head of Sales EMI mengatakan, mereka menargetkan CX-5 facelift laku hingga ratusan unit per bulannya.
Baca Juga: Mazda CX-5 GT dan CX-9 AWD Versi Facelift Resmi Diluncurkan, Harga Mulai Rp 500 dan 900 Jutaan
“Untuk target penjualan CX-5 sendiri kami target 150 unit per bulan, sedangkan CX-9 AWD target kami sekitar 20 unit per bulan,” ujar Deddy saat peluncuran virtual, Selasa (9/3/2021).
Artinya, EMI percaya bahwa Mazda CX-5 facelift dapat laku setidaknya 1.800 unit selama 2021 berlangsung.
Sedangkan kakaknya yang dibanderol Rp 998,8 juta atau nyaris Rp 1 Miliar yaitu CX-9 AWD dipercaya bisa laku hingga 240 unit setahun.
Target tersebut dinilai tidak mustahil, apalagi Erik Pascanugraha selaku GM Operations EMI percaya pasar SUV premium akan terus membaik selama 2021.
Baca Juga: Modifikasi Mazda CX-5 Lama Jadi Gagah dan Bergaya Rally Look
“Kami yakin bahwa pasar SUV premium (di 2021) akan lebih stabil dan membaik dibandingkan 2020,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
“Tapi sampai seperti apa, kami akan terus memantau situasi yang masih belum stabil ini,” imbuhnya.
Ketidakstabilan itu sepertinya juga mempengaruhi keputusan EMI untuk memasang target penjualan yang bisa dibilang cukup konservatif khususnya untuk Mazda CX-5 facelift.
Mengingat EMI berhasil menjual seluruh stok Mazda CX-5 selama 2020 dengan penjualan retail sebesar 2.611 unit
“Mazda CX-5 memberikan kontribusi terbesar selama 2020 dan sampai saat ini, unit Mazda CX-5 pre-facelift sudah tidak ada lagi alias sold out,” jelas Deddy.