GridOto.com – Calon pembalap F1 tim Haas, Nikita Mazepin telah mendapat kritikan tajam dari penggemar balap F1. Tetapi kenapa Presiden FIA Jean Todt mendukung pembalap Rusia itu?
Nikita Mazepin salah satu pendatang baru di balap F1 2021 yang paling banyak dibicarakan.
Setelah memuat postingan pelecehan seksual meraba payudara wanita di akun media sosial miliknya, banyak penggemar F1 ingin Nikita Mazepin dipecat.
Namun tim Haas tetap memperhatankannya. Presiden FIA Jean Todt pun ikut memberi tanggapan.
Baca Juga: CEO Formula 1 Stefano Domenicali Tidak Terima Perbuatan Buruk Nikita Mazepin
Atas reputasi buruk itu, membuat pembalap Rusia berusia 22 tahun ini akan mendapat pengawasan ekstra.
Dalam wawancara untuk Cambridge Union Society, presiden FIA Jean Todt mengaku tidak senang dengan situasi ini.
"Dia sudah diberi peringatan bahwa jika itu terjadi lagi akan berakibat serius,” Jean Todt, dilansir GridOto,com dari gpblog.com.
“Meski begitu, itu terjadi dalam kehidupan pribadinya, jadi saya harap dia baru belajar," lanjutnya.
Mengenai munculnya seruan di internet agar Nikita Mazepin dilarang sama sekali di Formula 1, FIA tidak ingin melangkah sejauh itu.
Karena Mazepin telah mendapatkan tempatnya dengan adil.
Baca Juga: Dapat Tekanan Netizen, Tim Haas Pecat Nikita Mazepin Dari F1 2021?
"Setiap pembalap yang mencapai 40 point (pada super licence-nya) dapat megemudi di Formula Satu. Dan Mazepin mendapatkan poin itu,” bilang Jean Todt.
“Jadi mengapa dia tidak boleh mengemudi di Formula 1? Itu akan menjadi diskriminasi,” ungkapnya.
“Satu-satunya alasan mengapa dia tidak bisa mengemudi di Formula 1 adalah bahwa dia tidak dapat memiliki akses ke super licence," pungkas Jean Todt.
FIA Super Licence itu seperti SIM, yang memungkinkan pemegangnya untuk berkompetisi di balap F1.
Untuk memilikinya, seorang pembalap harus mengumpulkan setidaknya 40 point selama tiga musim sebelumnya dalam kejuaraan apapun yang diikutinya.
Nikita Mazepin menjadi rekan setim Mick Schumacher yang juga sama-sama rookie di F1 2021.
Rookie lainnya Yuki Tsunoda di tim AlphaTauri. Mereka bertiga mendapat promosi setelah tahun lalu sama-sama berkompetisi di balap F2.