Penjualan Meningkat, Toyota Lakukan Penyesuaian Produksi untuk Mobil yang Dapat Insentif PPnBM

Wisnu Andebar - Selasa, 9 Maret 2021 | 14:40 WIB

Ilustrasi. Perakitan mobil di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat. (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan melakukan penyesuaian produksi karena adanya peningkatan permintaan mobil baru.

Meningkatnya permintaan ini terlihat setelah insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) diterapkan mulai 1 Maret 2021 kemarin.

"Produksi mengikuti demand (permintaan) prinsipnya, kami memang merencanakan kenaikan produksi untuk antisipasi permintaan," kata Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN.

Bob menjelaskan, peningkatan produksi untuk mobil Toyota yang mendapatkan insentif PPnBM ini rencananya akan dilakukan mulai April 2021.

Baca Juga: Toyota Sebut Insentif PPnBM Efektif Dongkrak Penjualan, Seberapa Besar Peningkatannya?

"Kalau produksi bulan ini sudah fixed (ditetapkan), rencana produksi bulan depan kami adjust (sesuaikan) dengan permintaan," ujar Bob saat dihubungi GridOto.com, Selasa (9/3/2021).

Sebelumnya Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) menyampaikan, penjualan Toyota khususnya model yang mendapatkan insentif PPnBM, meningkat cukup signifikan.

Ada enam model Toyota yang mendapatkan insentif tersebut, yakni Avanza, Rush, Yaris, Vios, Sienta, dan Raize yang dikabarkan akan dirilis di Tanah Air dalam waktu dekat.

"Avanza, Sienta, Rush, Yaris SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) naik 94 persen sampai 155 persen berdasarkan data 1 sampai 8 Maret 2021, dibandingkan dengan SPK di periode yang sama bulan sebelumnya," terang Anton.

Baca Juga: Harga Lima Mobil Toyota di Jawa Timur Turun Setelah PPnBM 0 Persen Berlaku, Cek Daftar Lengkapnya!

Ia mengungkapkan, Toyota Vios peningkatan penjualannya paling tinggi dibandingkan model lainnya.

"Vios naik lebih besar, karena biasanya SPK tidak terlalu banyak, Februari 2021 penjualan Vios hanya 6 unit per 1 hingga 8 Februari 2021," sebutnya.

"Sedangkan di periode yang sama Maret 2021, Vios berhasil mencatatkan 212 unit SPK," sambung Anton.

Dengan adanya peningkatan permintaan, TAM juga telah melakukan koordinasi kepada TMMIN agar produksi dapat segera ditingkatkan.

"Sekarang kami sedang monitor kondisi stok dan meminta pabrik untuk menambah produksi. Tidak mudah juga untuk pabrik bisa menaikkan produksi dalam waktu singkat," pungkas Anton.