GridOto.com - Bagi sobat yang baru beli mobil, modifikasi yang umum dilakukan pertama kali adalah mengganti pelek.
Mengganti pelek dari bawaan ke aftermarket dapat meningkatkan penampilan mobil sesuai dengan selera pemiliknya.
Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana pemilik mobil menyimpan pelek bawaan mobil di rumah, yang mana harus dilakukan hati-hati.
Meskipun konstruksi pelek kuat menahan bobot berat, pelek masih bisa mengalami kerusakan atau perubahan pada karakteristik molekulnya.
Hal tersebut diungkap oleh Kevin Sulaeman, Founder dari Ottoban Indonesia, saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu silam.
Baca Juga: Repair Pelek yang Rusak Karena Lubang Boleh Saja, Tapi Ingat Ini Sob
"Karena pelek itu benda solid. Nah dia digelindingin, dibanting, atau menghantam sesuatu pasti akan merubah benda tersebut," ucap Kevin.
Ketiga kondisi yang disebutkan dapat juga terjadi saat pelek ditangani pemilik mobil untuk disimpan apabila kurang hati-hati.
Pelek bisa membentur objek-objek yang ada dirumah dan dapat menyebabkan kerusakan minor pada bagian rim pelek.
Belum lagi kalau pelek sampai terjatuh atau terbanting pada permukaan keras yang dapat menyebabkan kerusakan atau, parahnya, cedera.
Maka dari itu, ketika sobat mengganti pelek dan menyimpan pelek bawaan, perlu diingat untuk tetap hati-hati saat memindahkan pelek.
Baca Juga: Mobil Bekas Punya Pelek Ukuran Besar? Jangan Lupa Cek Kondisinya Sob!
Lakukanlah pemindahan satu per satu apabila pelek bawaan mobil sobat dirasa berat untuk diangkat.
Lalu saat dipindahkan, perhatikan objek apa saja yang sekiranya berpotensi membentur pelek.
Usahakan pelek bawaan tidak terbanting saat diletakkan di tempat penyimpanan supaya tidak terjadi kerusakan.