GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) telah menghentikan produksi Honda Jazz sejak Februari 2021.
Honda Jazz yang dipasarkan tahun ini, hanya ada beberapa ratus unit di seluruh dealer resmi di Tanah Air.
Karena sudah stop produksi, segmen pasar Honda Jazz kini digantikan Honda City Hatchback yang diluncurkan HPM beberapa waktu lalu.
Namun penghentian produksi Honda Jazz, membuat sejumlah konsumen bergairah memburu sisa unitnya di dealer.
Baca Juga: Ramai Diburu Setelah Disuntik Mati, Salah Satu Dealer Honda di Jakarta Stop Jual Jazz Karena Hal Ini
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM mengatakan, stok Honda Jazz di Indonesia sudah berkurang cukup banyak.
"Saat ini stok Honda Jazz secara nasional menyisakan sekitar dua ratusan unit di dealer," ujar Billy saat dihubungi GridOto.com, Senin (8/3/2021).
Menanggapi ramainya animo konsumen, ia berujar jika harga Honda Jazz seharusnya tidak mengalami kenaikan.
"Harusnya harga Honda Jazz tidak overprice dari harga OTR (on the road) meski stok di beberapa deler sudah habis. Alasannya, nominal diskon Honda Jazz ini dapat dikurangi," ungkap Billy.
Baca Juga: Harga Honda Jazz Bekas 2005 Dijual Rp 60 Jutaan Tipe IDSI M/T
Ia menambahkan, keputusan soal naik atau tidaknya harga Honda Jazz kini berada di pihak dealer.
"Untuk harga jual, kami hanya memberikan suggested retail price normal seperti biasanya. Namun akhirnya harga OTR Honda Jazz akan diatur oleh dealer itu sendiri," ungkap Billy.
Sementara itu, salah satu tenaga penjual di dealer Honda Arista Depok di Jawa Barat menuturkan, stok Honda Jazz yang makin terbatas bisa membuat harganya naik.
"Stok Jazz di berbagai dealer Honda Arista sudah habis sejak Februari lalu. Dengan keterbatasan stok di dealer lain dan peminatnya yang kini masih ramai, harga Jazz bisa saja naik," tambahnya.
Baca Juga: Honda Jazz Pensiun, City Hatchback RS Akan Punya OMR dan Balapan di ISSOM Tahun Depan?
Sebagai informasi, harga Honda Jazz OTR Jakarta berkisar Rp 255 juta hingga Rp 298,5 juta untuk tipe S dan RS.