GridOto.com - Valentino Rossi memulai debutnya bersama tim Petronas Yamaha SRT dengan hasil kurang memuaskan.
Dibekali dengan YZR-M1 pabrikan seperti halnya Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, Valentino Rossi terlihat kesulitan sepanjang dua hari tes pramusim MotoGP 2021 di sirkuit Losail, Qatar.
Setelah menempati posisi ke-14 di hari pertama, Rossi malah semakin melorot ke posisi ke-20 di hari kedua.
Parahnya, Rossi tertinggal 1,768 detik dari Quartararo dengan motor sama.
The Doctor mengakui bahwa dirinya kesulitan sepanjang tes berlangsung.
"Tentu posisinya tidak fantastis dan lap time yang aku peroleh juga tidak fantastis. Aku tidak merasakan kenyamanan dengan motorku," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Pada akhir hari, sayang sekali aku malah mendapat masalah dengan motornya dan tidak bisa melakukan time attack," jelasnya.
Menurut Rossi, ia seharusnya bisa memperbaiki lap time di akhir karena sudah merasakan feeling bagus dan setting yang lebih baik.
"Masalahnya, aku tidak cukup cepat. Jadi sekarang kami harus melihat data bersama dengan tim dan mencoba mengikuti jalan berbeda pada tes selanjutnya," ungkap pembalap 42 tahun ini.
Rossi mengakui masalah grip ban masih jadi momok baginya, ditambah akselerasi yang masih kurang.
"Kami mencoba beberapa solusi berbeda tapi pada akhirnya kami tak bisa menemukannya," sambungnya.
"Kami menderita terutama soal akselerasi, karena grip belakangnya juga kurang. Kami mencoba memakai motor dengan setting yang kami coba selama 2 hari ini, tapi pada 2 hari selanjutnya pada tes terakhir, kami akan mengecek data dan mencoba siap untuk lebih kompetitif pada tes selanjutnya," tegas pembalap asal Tavullia ini.
Ia sendiri tidak cukup senang dengan sasis baru yang diberikan Yamaha pada YZR-M1.
Baca Juga: Debut Naik Motor MotoGP Tak Begitu Lancar, Begini Komentar Adik Valentino Rossi
"Kami mencoba kedua sasis, tapi impresiku sasis baru sama saja dengan motor tahun lalu," ungkapnya.
"Tidak mirip dengan sasis 2019 yang dipakai Morbidelli. Ini seperti masih di antara 2019 dan 2020. Tapi ketika aku mencobanya, rasanya sama saja dengan 2020," imbuhnya.
Pengembangan motor 2021 ini memang diarahkan untuk bisa seperti motor 2019 spek A yang dipakai Morbidelli.
Morbidelli mampu tampil apik sepanjang 2020 dan jadi runner-up dengan motor spek A tersebut.
Motor Morbidelli lebih lincah melibas tikungan dan bisa kuat di berbagai karakter trek.