GridOto.com – Meski secara kondisi fisik masih layak dipakai kembali, ini risiko menggunakan ban bekas pakai di motor.
Sebagian bikers memilih ban bekas pakai dengan beragam alasan, seperti menghemat atau ingin coba pakai ban merek atau tipe tertentu.
Maklum, mulai dari ban bekas pakai harian dalam dan luar negeri, sampai ban bekas tim balap motor pun bisa ditemui di pasaran.
“Masa pakai dan kekuatan tidak dapat menyamai ban baru, sehingga ada peluang bikin riding jadi kurang nyaman,” terang Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI).
Baca Juga: Harga Dibawah Rp 20 Juta, Perhatikan ini Sebelum Beli Honda PCX 125 Bekas
Secara ketebalan ban bekas tentu tidak lagi 100 persen seperti ban baru, selain itu riwayat pemakaian ban di tangan pengguna sebelumnya juga sulit dipastikan.
Nah khusus ban balap, tentu yang perlu diperhatikan adalah tipe tapak yang digunakan karena peruntukannya yang spesifik.
“Kalau ban bekas balap tipe slick tentu hanya aman dipakai balap, kalau buat harian tentunya tidak cocok,” jelasnya.
Buat kalian yang berminat pakai ban impor yang tidak dijual di pasar lokal, beberapa hal ini mungkin bisa dijadikan pertimbangan sebelum beli.
Baca Juga: Cek Komponen ini Sebelum Beli Honda BeAT Bekas Di Atas 3 Tahun
“Mungkin beberapa produk luar ada yang tidak dirancang untuk dipakai di iklim tropis seperti Indonesia, sehingga masa pakai dan performanya berpeluang kurang maksimal,” lengkap Jimmy.
Itu tadi beberapa faktor yang perlu kalian ketahui lebih dulu sebelum memutuskan pasang ban motor bekas pakai.
Jika memang berminat membeli ban bekas pakai, pastikan kondisinya masih layak pakai dan sesuai dengan peruntukan kalian.
Jangan sampai niat sedikit menghemat malah mengabaikan kenyamanan dan keselamatan Sob!