GridOto.com - Throttle body atau TB pada motor injeksi harus dibersihkan secara berkala.
Jika jarang dibersihkan, area di dalam throttle body jadi cepat kotor.
Throttle body atau TB kotor karena jarang dibersihkan mempunyai efek negatif bagi mesin.
"Salah satu efek negatif jika throttle body kotor bikin tarikan motor jadi kurang responsif," buka Pardiman selaku Kepala Mekanik Takutic Motor kepada GridOto.com.
Baca Juga: Bukan TPS Rusak, Ternyata Ini Penyebab Honda BeAT FI Ngegas Sendiri
"Soalnya kotoran pada throttle body mengganggu asupan udara yang masuk ke ruang bakar, otomatis proses pembakaran jadi kurang maksimal. Imbasnya tarikan motor jadi lemot atau kurang responsif," tambahnya.
Throttle body kotor juga membuat motor jadi muncul gejala brebet atau tersendat jika digas.
"Biasanya jika kotoran sudah menutupi throttle position sensor (TPS) yang ada di throttle body, efeknya motor jadi brebet saat digas," jelas Pardiman yang bengkelnya di Jalan Kebagusan Raya No.4, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Makanya Pardiman menyarankan untuk membersihkan throttle body secara berkala.
Baca Juga: Dari Sini Asal Kotoran Yang Membuat TPS Honda PCX 150 Error
Saat ini enggak hanya bengkel resmi, bengkel umum dan spesialis sudah bisa bersihkan sekaligus servis throttle body.
Soal harga, servis dan bersihkan throttle body juga termasuk terjangkau.
"Untuk servis dan bersihkan throttle body biayanya Rp 35 sampai Rp 50 ribuan tergantung jenis motornya," tuturnya.
Tuh, jadi lakukan pembersihan throttle body secara berkala agar tidak muncul efek negatif dan kinerja mesin tetap optimal.