GridOto.com - Setiap kali sobat mengemudi, perlu diingat untuk menjaga mobil tetap pada lajurnya.
Tetapi ada saja momen ketika sobat tidak fokus, mobil yang sobat kemudikan tiba-tiba berpindah dari lajurnya.
Alhasil, perpindahan lajur tanpa sadar tersebut membahayakan pengemudi lain dan pastinya berisiko terjadi kecelakaan.
Nah bagi mobil sobat yang sudah dilengkapi dengan advanced driver-assistance systems (ADAS), ada satu fitur yang membuat mobil sobat tetap di lajurnya.
Fitur tersebut bernama lane keep assist system (LKAS) atau singkatnya lane keep assist.
Baca Juga: Ini Cara Kerja Pedal Misoperation Control Dalam Mencegah Kecelakaan
Dilansir dari artikel MotorTrend dan guide LKAS Chevrolet, lane keep assist membantu pengemudi tetap pada lajurnya dengan mendeteksi garis lajur.
Caranya mendeteksi garis lajur sama dengan sistem lane departure warning, yaitu menggunakan kamera radar di belakang kaca spion.
Namun, berbeda dari lane departure warning, sistem lane keep assist bisa melakukan koreksi secara otomatis.
Ketika mobil terindikasi akan menyebrang lajur lain tanpa sengaja, sistem lane keep assist pertama akan memperingatkan pengemudi dengan bunyi atau indikator.
Sistem lane keep assist juga membantu mengkoreksi laju mobil dengan input setir secara otomatis atau mengaplikasikan rem pada sisi yang menyebrang.
Baca Juga: Ada Brake Override System Pada Honda City Hatchback RS, Ini Fungsinya
Apabila upaya koreksi tersebut tidak menghindari perpindahan jalur, maka sistem lane departure warning akan ikut memperingatkan pengemudi.
Sistem lane keep assist akan aktif kecuali saat pengemudi memang ingin berpindah jalur.
Saat lampu sen dinyalakan dan setir dibelokkan oleh pengemudi, lane keep assist akan pause dulu sampai mobil ada di satu lajur.