GridOto.com - Di dalam catalytic converter knalpot mobil ada kandungan logam mulia? Ini faktanya.
Ada bisnis pengepul memanfaatkan catalytic converter bekas dari knalpot yang bisa dibeli dengan harga tinggi.
Catalytic converter knalpot mobil dimanfaatkan untuk diambil unsur logam mulia yang lebih mahal dari emas.
Hal ini dibenarkan oleh Yonathan Dharmaputra, pemilik bengkel spesialis Dual Tone Exhaust yang berlokasi di Bintaro, Tangerang Selatan.
"Katalis knalpot ada unsur logam lebih mahal dari emas itu benar, namanya palladium," tekan Yonathan kepada GridOto.com.
Baca Juga: Bisnis Catalytic Converter Bekas, Demi Logam Lebih Mahal dari Emas
Berdasarkan dari berbagai sumber yang ditemukan GridOto.com, per 5 Maret 2021 harga 1 gram emas berkisar Rp 784 ribu.
Sedangkan palladium memiliki nilai berkisar Rp 1,1 juta per 1 gram.
"Nantinya katalis bekas itu akan didaur ulang oleh pengepul dan diambil logam palladium-nya," terang Yonathan.
Lanjut Yonathan, palladium ini terdapat di bagian dalam sarang tawon catalytic converter knalpot.
Fungsinya untuk menekan kadar karbon dioksida (CO2) dari gas buang hasil pembakaran.
Baca Juga: Mengapa Catalytic Converter Punya Pengaruh Besar ke Hasil Uji Emisi?
"Palladium akan bereaksi dan menyerap unsur CO2 sehingga keluar lebih sedikit," jelas Yonathan.
"Tapi molekul palladium sendiri tidak akan berubah, makanya katalis knalpot punya usia pakai sangat lama," sambung Yonathan.