GridOto.com - Penutupan beberapa ruas jalan di Kota Bandung masih dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan bahwa akan ada perubahan soal penutupan jalan di Bandung.
Soal penutupan jalan ini jadi pertimbangan khususnya jalan yang ada pusat perbelanjaan.
Ia mengusulkan jalan-jalan tersebut baru ditutup mulai pukul 21.00 karena jika ditutup pukul 18.00, maka tak ada lagi yang berbelanja.
Baca Juga: BRT Bandung Raya Bakal Beroperasi Layaknya TransJakarta, Diharapkan Mampu Mengurai Kemacetan
"Jalan Merdeka semula ditutup jam 18.00 diusulkan ditutup jam 21.00. tapi kebijakan ada di kepolisian," ujar Ema.
Ema mengusulkan penutupan jalan di Jalan Lengkong pukul 21.00 karena terjadi kerumunan dari bisnis kuliner.
"Pemkot bukan melarang orang mencari nafkah, tapi kesehatan lebih penting," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, ruas jalan yang ditutup mulai pukul 22:00 WIB hingga 05:00 WIB saat ini dibagi menjadi dua ring.
Ring 1 yang meliputi pusat Kota Bandung (Jalan Otista, Jalan Asia Afrika-Tamblong, Jalan Naripan-Tamblong, Jalan Braga, Jalan Banceuy-Asia Afrika, Jalan Lembong-Tamblong, Jalan Merdeka, Riau, Aceh, Sumatera-Aceh, Wastukencana-Aceh, Dago, Jalan Purnawarman, Jalan Dipatiukur).
Kemudian Ring 2 yang meliputi sepanjang jalan lingkar selatan, di antaranya Ahmad Yani-Riau, Gatsu-Lingkar Selatan, Talaga Bodas-Lingkar Lingkar Selatan, Buahbatu-Lingkar Selatan, Sriwijaya-Lingkar Selatan, M Ramdan-Lingkar Selatan, Moh Toha-Lingkar Selatan, Otista BKR, Kopo-BKR, Kopo-Peta.
Kota Bandung sejauh ini masih berada di level risiko sedang penyebaran Covid-19.
Angka kumulatif kasus Covid-19 adalah 13.253 per 4 Maret 2021.
Baca Juga: Gara-gara Pelat Nomor 'Lunas Pak', Honda Vario Kena Tilang Polisi, Akibatnya Bisa Dapat Hukuman Ini
Ema mengatakan angka dan persentasi kasus konfirmasi mengalami kenaikan sebesar 15,9 persen di mana lebih tinggi dibandingkan Nasional (7,74 persen) dan Provinsi (14,8 persen).
Hal ini menunjukkan transmisi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung masih tinggi.
Namun di sisi lain Ema merasa bersyukur penambahan angka kesembuhan yang signifikan dalam dua pekan terakhir mencapai 1.442 orang.
Sehingga menyisakan data konfirmasi aktif di Kota Bandung, saat ini berada di angka 1.250 orang.
Sementara angka kematian saat ini sebanyak 247 orang.
Ema mengatakan, peningkatan angka kesembuhan didorong karena tingginya jumlah konfirmasi positif yang tidak bergejala/bergejala ringan sehingga membutuhkan waktu penyembuhan yang relatif cepat, tidak sampai 14 hari.
"Dalam dua pekan ini terjadi penurunan positif rate dari 17,76 persen menjadi 13,74 persen. Standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu sebesar 5 persen.," ujar Ema.
Ema mengatakan, penyebaran Covid-19 masih tinggi karena mobilitas masyarakat yang masuk dan keluar Kota Bandung tinggi, tapi tidak diimbangi dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 5M.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul CATAT! Jadwal Penutupan Jalan di Kota Bandung Diubah, Tempat Bermain Anak Sudah Boleh Buka