GridOto.com - Rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Binjai-Langsa akan direalisasikan dalam waktu dekat.
Ruas jalan tol Binjai-Langsa rencananya dibangun dengan panjang 130,6 km yang terbagi menjadi lima seksi.
Direktur Proyek PT Hutama Karya (Persero), Hestu Budi Husodo menyebutkan, untuk saat ini proyek ruas jalan tol Binjai-Langsa dalam proses pembangunan sembari menyelesaikan urusan pembebasan lahan.
"Untuk pengerjaan tahap awal, PT Hutama Karya memprioritaskan penyelesaian tiga seksi tol. Dimulai dari Binjai hingga Pangkalanbrandan dengan jarak tempuh 57,5 km," sebut Hestu, dikutip dari Tribun-medan.com, Jumat (05/03/2021).
Baca Juga: Sudah Beroperasi, Jalan Tol Semarang-Batang Belum Bayar Ganti Rugi Lahan SMP N 16 Semarang
Perinciannya, pembangunan tahap awal mencakup Seksi 1 Binjai-Stabat dengan panjang 12,3 km yang ditargetkan selesai pada akhir 2021.
Kemudian disusul dengan pembangunan Seksi 2 Stabar-Tanjungpura sejauh 26,2 km dan Seksi 3 Tanjungpura-Pangkalanbrandan sepanjang 18,9 km yang rencananya selesai di akhir 2022 mendatang.
Setelah itu dilanjutkan dengan proses pembangunan tahap berikutnya untuk dua seksi yang tersisa.
Yakni Seksi 4 Pangkalanbrandan-Kualasimpang sepanjang 44,2 km dan Seksi 5 Kualasimpang-Langsa sejauh 29 km yang ditargetkan rampung pada akhir 2023.
"Prioritas Binjai-Pangkalanbrandan. Karena analisisnya meihat kepadatan kendaraan di kawasan ini sudah sangat meningkat," jelas Hestu.
Baca Juga: Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Akan Dibagi Jadi Enam Seksi, Ini Rinciannya
Hestu menambahkan, proses pembebasan lahan untuk ruas jalan tol Binjai-Langsa lebih mudah dibandingkan dengan jalan tol Medan-Binjai.
"Lahan yang dibebaskan sebagian besar masih berstatus Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II, sehingga lebih mudah proses ganti ruginya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Jalan Tol Binjai-Langsa 130,6 Km Ditargetkan Selesai pada 2023.