Gridoto.com - Agar kalian bisa nyaman dalam mengendarai moge alias motor berkapasitas mesin besar, kuncinya adalah jangan pasrah.
Hal ini disampaikan oleh Joel Deksa Mastana, pakar safety riding yang juga menjabat sebagai Konsultan dan Staf Ahli Korlantas Polri.
Menurut Joel sapaan akrabnya, kalau ingin nyaman naik moge kuncinya jangan pasrah.
"Ya jangan pasrah, harus sesuaikan motornya dengan kondisi badan kita," ucap Joel ketika bertemu dengan Gridoto.
Baca Juga: Viral! Sunmori Berujung Tendangan di Kawasan Ring 1, Ini Kata Polisi
Joel bicara seperti itu bukan tanpa alasan, sebab menurutnya sebagian besar moge memang dirancang bukan untuk dikendarai orang Asia yang tubuhnya kecil.
"Karena desain motor besar itu sebenarnya untuk orang barat yang badannya besar juga. Orang Asia masih bisa bawa, tapi butuh penyesuaian agar bisa nyaman," tuturnya.
Joel menegaskan, salah satu hal yang wajib disesuaikan adalah posisi tangan saat memegang setang.
"Pastikan tangan masih sedikit tertekuk atau tidak terlalu lurus tertarik ketika pegang setang. Sebab, jika kondisi setang lurus tangan sudah tertarik, pasti bikin susah kalau harus belok," yakin Joel.
Baca Juga: Street Manners: Bawa Moge Jangan Menyusahkan Pengguna Jalan Lain!
Hal itu sering dirasakan orang Asia yang memiliki tubuh mungil ketika menunggang moge.
Sebab, beberapa motor besar memiliki jarak antara setang kemudi dan jok yang lumayan jauh dan bikin tangan tertarik.
"Makanya harus disesuaikan di motornya. Contohnya bisa duduk lebih ke depan atau ganjal joknya agar tangan lebih leluasa saat pegang setang," ucapnya.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini Tips Tepat Pilih Perlengkapan Riding Saat Hujan
Selain jarak setang dengan jok, kalian juga bisa sesuaikan jarak handle rem, posisi footstep dan juga tinggi jok menyesuaikan dengan tubuh kalian.
Intinya, personalisasi motor kalian agar motor bisa benar-benar nyaman digunakan.
Ingat, tidak semuanya motornya didesain sesuai dengan postur tubuh kita, makanya perlu ada penyesuaian. Jangan pasrah!