Premium di Pekanbaru Langka, Ini Alasan SPBU Pertamina Enggan Menjualnya Lagi

Dia Saputra - Rabu, 3 Maret 2021 | 20:33 WIB

dispenser BBM Premium di SPBU Pertamina (Dia Saputra - )

GridOto.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di Pekanbaru, Provinsi Riau mulai langka dalam beberapa hari terakhir.

Kelangkaan ini disebabkan adanya pembatasan Premium untuk SPBU Pertamina hingga tak sedikit yang memutuskan menyetop penjualannya.

Salah satu yang enggan menjual BBM jenis Premium adalah SPBU 13.282.613, Jalan Imam Munandar Wisman, Pekanbaru.

Seorang petugas yang enggan disebutkan namanya mengatakan, SPBU 13.282.613 sudah tidak menjual Premium beberapa hari ini.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Bedanya SPBU Pertamina Pasti Pas dan Pasti Prima

"Hal itu karena kami ingin menghindari kemacetan yang panjang. Pasalnya kami sudah kena tegur beberapa kali," ungkapnya dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Alasan lain SPBU 13.282.613 tidak menjual Premium adalah, banyaknya oknum yang membeli dalam jumlah banyak dan dijual di daerah lain.

Menurut petugas, tindakan para oknum tersebut bisa jadi salah satu penyebab SPBU terkena sanksi.

"Dari pada pusing, lebih baik kami tidak menjual Premium sekalian. Saat ini kami hanya menyediakan Pertalite," lanjutnya, Rabu (03/03/2021).

Baca Juga: Mudah Banget! Begini Caranya Membedakan SPBU Milik Pertamina dengan Swasta, Cukup Perhatikan Kode Angka Ini

Saat ditanya terkait penghapusan Premium oleh Pertamina, ia tidak bisa memastikan benar atau tidak.

"Tapi saat ini Pertamina sedang adakan Program Langit Biru untuk ajak masyarakat beralih ke BBM yang lebih baik," ucapnya.

Ia menjelaskan, pada program ini Pertamina memberikan promo khusus pembelian Pertalite harga Premium, yakni Rp 6.450 per liter.

Rudi, salah seorang warga yang hendak membeli Premium mengaku kecele karena beberapa SPBU sudah tidak menjualnya.

"Untuk penyebabnya saya tidak tahu. Tapi saya terpaksa beli Pertalite," ungkap Rudi.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul SPBU di Pekanbaru Ini Pilih Tidak Jual Premium Lagi, Terungkap Alasannya