GridOto.com - Dibalik kecanggihan modifikasi VW Kodok listrik ini, kabinnya ternyata tetap menyimpan aura klasik.
Sentuhannya dibalut kulit total bahkan jok, doortrim, hingga dasbor.
"Tetap harus klasik karena saya memang saya pecinta mobil klasik," ungkap Rudi Rahardjo. Pada jok dipertahankan model aslinya namu dibalut sentuhan beige dengan motif jahitan lurus vertikal.
Retrim jok dengan motif vertikal sederhana
Kenyamanan khas mobil klasik tetap terasa dan tetap beige di doortrim dengan garis motif horizontal.
Motif horizontal pada door trim
Uniknya, meski modifikasi VW Kodok ini telah bermesin listrik tapi tetap menggunakan engkol untuk kaca pintunya. Pada dasbor bahkan panel instrumen juga tetap meninggalkan khas klasiknya.
Sedikit tambahan pada panel instrumen
Hanya saja ditambahkan beberapa instrumen untuk mendukung kinerja convertion kit dari EV West.
Pasang setir lansiran Volante
Setir kini dipasang lansiran Volanter Steering Wheel yang lingkar kemudinya pakai material kayu asli.
Convertion kit dari EV West
Nah saat menjajal modifikasi VW Kodok listrik yang paling pertama terasa ialah torsinya. "Ini masih menggunakan gear box, sehingga kita bisa memilih bisa pilih yang berasa automatic atau tetep di manual," terang Rudi.
Modifikasi VW Kodok listrik pertama di Indonesia
Tercatat di atas kertas, torsi VW Kodok llistrik ini mencapai 70 ft-lb atau sekitar 95 Nm. Sementara tenaga maksimum mampu mencapai 52 kW, jika dikonversi dalam horsepower mencapai 70 dk.
Paling pertama terasa tentu saja hentakannya yang tanpa suara mesin dan knalpot.