GridOto.com - Setelah direncakan sejak beberapa tahun terakhir, pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan dimulai pada 2022 mendatang.
Proses pembangunannya sendiri masih menunggu hasil prakualifikasi pelelangan pengusahaan Tol Gilimanuk–Mengwi selesai terlebih dulu.
Pelelangan yang diadakan Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) ini sudah dimulai sejak 25 Februari 2021.
Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan, pelelangan jalan tol sepanjang 96,21 km akan selesai pada kuartal empat tahun ini.
"Setelah pelelangan selesai, hasilnya akan diumumkan oleh Penetapan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," terang Danang dikutip dari bpjt.pu.go.id.
Ia menjelaskan, tahap selanjutnya adalah penandatangan perjanjian pengusahaan jalan tol yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2024.
Tol Gilimanuk-Mengwi sendiri menjadi ruas kedua setelah Tol Bali-Mandara yang bertujuan untuk pengembangan sektor pariwisata.
"Namun tujuan utamanya adalah untuk peningkatan konektivitas dari pelabuhan Gilimanuk ke Sarbagita yang kerap mengalami kemacetan," lanjutnya.
Baca Juga: Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Akan Lintasi 19 Desa di Kabupaten Tabanan, Ini Rinciannya
Selain itu, jalan tol dengan perkiraan biaya investasi Rp 19,7 triliun ini juga menjadi bagian dari pengembangan Tol Trans Jawa-Bali.
Sementara untuk proses pengerjaannya akan terbagi menjadi tiga seksi.
Untuk seksi pertama dengan panjang 54 km menghubungkan Gilimanuk dan Pekutatan.
Lalu disusul seksi kedua dengan panjang 23,6 km menghubungkan Pekutatan dan Soka.
Kemudian seksi ketiga adalah penghubung Soka dan Mengwi dengan panjang 21,8 km.
Menariknya, pada seksi dua dan tiga Tol Gilimanuk-Mengwi akan terdapat lajur motor sob.