GridOto.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencoba terjun dalam elektrifikasi kendaraan.
Hal tersebut ditunjukkan melalui upaya konversi motor kombusi menjadi motor listrik yang digarap oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE), Badan Litbang ESDM.
Hasilnya, lahirlah motor listrik yang diberi nama e-Va, mungkin singkatan dari Electric Vario.
Pasalnya, basis motor yang digunakan adalah Honda Vario 110 keluaran tahun 2010.
Baca Juga: Bisa Terbakar! Jangan Sembarangan Saat Ganti Kabel Motor Listrik
Melansir siaran pers yang diunggah di situs Esdm.go.id, sederet petinggi Kementerian ESDM turut menjajal motor listrik hasil modifikasi ini.
Rute yang ditempuh tak jauh, di sekitar perkantoran P3TKEBTKE di Gunung Sindur, Bogor saja.
Motor diajak melaju sejauh 7,2 Km dengan kecepatan rata-rata 30 Km/jam.
Kondisi jalan yang cukup bervariasi, mulai dari yang rata hingga tanjakan dan turunan ada.
Baca Juga: Dijual Satuan, Ternyata Ini Komponen Paling Mahal di Motor Listrik
Setelah mengendarai motor ini selama 15 menit, Plt. Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana mengungkapkan performa e-Va cukup baik.
Motor listrik hasil konversi tersebut mampu melibas medan yang dilalui dengan mudah.
Padahal, proses mengubah Honda Vario jadi skuter listrik terbilang cepat.
Koordinator Kelompok Pelaksana Penelitian dan Pengembangan (KP3) Ketenagalistrikan P3TKEBTKE, Slamet menjelaskan hanya butuh waktu kurang dari satu bulan.
"Modifikasi motor bensin menjadi motor listrik diupayakan tidak memerlukan banyak perubahan sehingga lebih cepat waktu pengerjaannya," katanya dalam siaran resmi, Senin (1/3/2021).
Akankah konversi motor mesin bakar biasa jadi motor listrik akan ngetren di kemudian hari?