GridOto.com - Ketika mengurangi atau menghentikan laju mobil, nasib kita tergantung pada sistem rem.
Mau secanggih dan seaman mobil yang Anda pakai, kalau rem enggak berfungsi maka bisa mengalami kecelakaan.
Seiring dengan meningkatnya kecepatan mobil, teknologi rem mobil terus dikembangkan.
Mulai dari hadirnya rem cakram pada 1950-an, sistem ABS di 1970-an hingga sistem pengereman otomatis seperti yang terdapat di Ford Focus (Active City Stop) dan Mazda6 (Smart City Brake Support).
Baca Juga: Kampas Rem Mobil yang Jarang Dibersihkan Bikin Cakram Tipis?
Salah satu teknologi pengereman mobil adalah pengereman regeneratif atau regenerative brake.
Apa sih yang dimaksud dengan regenerative brake?
Begini, karena pengereman membuang banyak energi gerak menjadi panas, beberapa pabrikan menemukan cara cerdik untuk memanfaatkan energi yang terbuang percuma ini.
Jadi meski sebagian pengereman tetap dilakukan berdasarkan friksi, terdapat pula kumparan listrik yang siap mengubah energi gerak menjadi listrik.
Baca Juga: Tidak Hanya Dari Knalpot, Polusi Juga Datang Dari Rem Mobil Lho!
Nah, listrik ini lantas bisa digunakan untuk beragam keperluan.
Di mobil hybrid listrik tadi akan digunakan untuk mengisi baterai.
Sedangkan pada sistem BMW Efficient Dynamic misalnya, listrik akan disimpan untuk memenuhi kebutuhan di mobil saat mesin dimatikan otomatis di kemacetan.