Tim Petronas SRT Perpanjang Kontrak dengan Yamaha, Tim Milik Valentino Rossi Terancam Pakai Mesin Pabrikan Lain?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 1 Maret 2021 | 20:45 WIB

Tim Petronas SRT bakal segera perpanjang kontrak dengan Yamaha, bagaimana nasib tim Valentino Rossi? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tim Petronas Yamaha SRT baru saja melakukan launching tim untuk MotoGP 2021 dengan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli sebagai pembalapnya.

Usai launching, Tim Prinsipal Petronas SRT, Razlan Razali, mengaku semakin dekat dengan kesepakatan dengan Yamaha.

Kesepakatan yang dimaksud adalah perpanjangan kontrak Sepang Racing Team (SRT) sebagai tim satelit Yamaha.

Dilansir GridOto.com dari The-Race, Razlan Razali mengaku sudah memegang draft kesepakatan kontrak antara Yamaha dan SRT.

Baca Juga: Sangar! Begini Tampilan Motor Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di Tim Petronas Yamaha MotoGP 2021

Meski baru draft, hampir dipastikan kesepakatan akan terjalin setelah kedua pihak menyelesaikan beberapa detail.

Kesepakatan itu akan mengikat SRT dan Yamaha selama 5 tahun ke depan, hingga tahun 2026.

"Kami sudah memulai diskusi soal perpanjangan dengan Yamaha sejak Desember tahun lalu," ungkap Razali dilansir GridOto.com dari The-Race.com.

"Dan aku sudah memegang draft pertama proposal untuk 5 tahun ke depan dari Yamaha. Kami kini masih menjalin diskusi, dan kami harap semuanya lengkap di bulan Mei atau Juni tahun ini," tegas Razali.

Baca Juga: KTM Ogah Dianggap Salah Satu Penantang Gelar Juara MotoGP 2021, Kenapa?

Kabar ini tentu akan mempengaruhi soal bagaimana rencana Valentino Rossi untuk membawa tim VR46 ke kelas premier.

Tim VR46 sendiri juga ingin menjadi tim satelit Yamaha.

Dengan hubungan baik The Doctor dan Yamaha, wajar jika tim Petronas Yamaha sedikit khawatir.

Meski begitu, dengan adanya draft kontrak ini, Petronas sudah selangkah lebih maju dalam kesepakatan dengan Yamaha.

Baca Juga: Dibanding dengan Fabio Quartararo, Franco Morbidelli Terang-terangan Lebih Pilih Valentino Rossi Jadi Rekan Setimnya

Namun ada rumor bahwa VR46 bisa bergabung dengan SRT untuk menjalankan tim satelit Yamaha.

Hal itu ternyata tak dibantah mentah-mentah oleh Razali, meskipun secara tersirat Petronas selaku sponsor SRT tidak menghendaki adanya penggabungan.

"Kami terbuka, tak menutup pintu untuk semua peluang. Tapi yang terpenting adalah tujuan dan strategi dari partner utama kami, mereka akan menentukan di level tertinggi apa yang akan kami lakukan ke depan," tegasnya.

"Sampai hal itu datang, kami tak tahu, tapi aku tak menutup pintu. Kami terbuka untuk semua peluang," jelas pria asal Malaysia tersebut.

Jika kalah dari SRT dan tidak bisa bergabung, tim VR46 harus segera cari solusi lain nih untuk jadi tim satelit pabrikan lainnya.