GridOto.com - Setiap busi memiliki kode khusus berupa huruf dan angka.
Kode angka yang tertulis di busi memiliki arti tingkat panas atau heat range.
Seperti busi merek NGK, kode angka kecil menunjukkan busi panas sedang angka besar untuk busi dingin.
Setiap mesin mobil kerap kali menggunakan busi dengan heat range berbeda-beda dari pabrikan.
Ternyata ada beberapa faktor yang mendasari pabrikan menentukan kode heat range busi pada mesin mobilnya.
Baca Juga: Ulir Busi Mobil Bekas Terdapat Oli, Komponen Ini Sudah Perlu Diganti
"Kode heat range pada busi yang digunakan biasanya berbeda-beda," buka Diko Oktaviano, selaku Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.
"Faktor cuaca, tipe mesin, sampai fitur pada mesin menjadi pertimbangan pabrikan," tambahnya.
Pastinya pemilihan busi di Indonesia dengan negara Eropa pasti berbeda.
Sebagai contoh pada mesin Nissan Grand Livina yang berkode LZKAR6AP-11.
Kode angka 6 menunjukkan heat range pada busi tersebut yang merupakan busi panas.
Baca Juga: Buka Busi Mobil Saat Kondisi Masih Panas, Akibatnya Bisa Begini
"Bila pabrikan melakukan perubahan pada mesin dengan penambahan fitur seperti turbocharger pasti kode heat range busi akan berbeda lagi," bebernya.
Jadi banyak pertimbangan pabrikan untuk menentukan kode heat range busi.
Hal tersebut sebenarnya bertujuan agar mesin bekerja efektif.
Tenaga mesin maksimal dan hasil gas buang juga sesuai dengan standar yang ditetapkan.