GridOto.com –Suzuki Baleno adalah opsi menarik bagi pengincar compact hatchback di Indonesia.
Tim tester GridOto sudah mengetes lengkap dan inilah plus-minusnya.
Pertama adalah harganya yang sangat kompetitif. Suzuki Baleno punya 2 varian yang pembagiannya adalah variasi transmisi.
Baleno manual harganya Rp 235 juta dan varian matik dilego Rp 247,5 juta.
Varian matik sebagai Baleno termahal pun tetap lebih murah dari varian termurah rival-rivalnya.
Toyota Yaris 1.5 G MT 3 AB harganya Rp 263,4 juta, Honda Jazz MT Rp 255 juta, dan Mazda2 R Rp 289,9 juta.
Baca Juga: Suzuki Baleno Apik Gaya Rally Look, Modal Stiker dan Pelek Legendaris
Jadi jelas bahwa harga menjadi keunggulan komparatif Baleno dari lawan-lawannya.
Kemudian soal efisiensi BBM.
Di rute Dalam Kota dengan average speed 22 km/jam yang artinya lumayan padat, ia bisa mencetak 15 km/l.
Sangat hemat yang bahkan bersaing dengan mobil-mobil LCGC.
Lalu di rute Tol, ia bisa meraih 19,1 km/l.
Faktor irit BBM ini menjadi value menarik bagi mereka yang serius memikirkan budget transportasi terutama untuk operasional sehari-hari.
Plus berikutnya adalah akomodasi. Ketika jok pengemudi diset untuk tester setinggi 168 cm, legroom yang tersedia di jok belakang adalah 12-13 jari dan itu termasuk sangat lega.
Kekurangannya mulai terlihat saat membahas akselerasi. Di parameter 0-100 km/jam, Baleno matik butuh 12,2 detik yang meskipun tidak lambat, tapi tetap kalah kencang dari rival-rivalnya.
Untuk gambaran, Yaris CVT butuh 11,2 detik, dan bahkan Jazz AT hanya perlu 10,1 detik.
Benar bahwa grafik tenaga yang luwes di putaran rendah-menengah membuatnya enak bergerak, tapi soal adu kencang, Baleno jelas bukan jagoannya.
Soal fitur, Baleno punya keyless entry, tombol start-stop, tilt+telescopic steering, AC climate control, dual airbags, setir kulit, dan Bluetooth telefoni.
Tapi itu semua termasuk biasa karena rival-rivalnya di varian terlengkap punya fasilitas lebih baik.
Yaris TRD Sportivo CVT 7 AB misalnya, punya airbags sampai 7 buah, kamera parkir, mode berkendara, atau Jazz RS AT yang punya paddle-shift manual mode dan cruise control.
Lalu soal desain, kami menganggap bentuk dasar bodi Baleno tidak seatraktif Yaris, Jazz, atau Mazda2.
Baleno yang diimpor utuh dari India ini cenderung datar, terutama garis bahu dan pintu bagasi yang minim aksen.
Kendati bumper depan sudah jauh lebih sporti dibanding pre-facelift, tapi tampilan keseluruhannya belum sedramatis rival-rivalnya.
Sehingga bisa kami simpulkan, Suzuki Baleno punya keunggulan di soal harga yang sangat kompetitif, konsumsi BBM yang sangat irit, dan akomodasi penumpang yang sangat lega.
Sementara kekurangannya adalah fitur yang biasa saja, akselerasi bukan yang paling kencang, dan model bodi yang tidak seatraktif lawan-lawannya.