GridOto.com - Bermodalkan ketelatenan, Suzuki FR70 milik Deni Satria asal Kalasan, Sleman akhirnya selesai direstorasi.
Kisah awal Deni Satria merestorasi Suzuki FR70 rakitan 1974 ini bermula dari sekadar iseng setelah melihat ada yang menjual di Facebook.
Bahkan saat awal beli, FR70 tersebut dalam keadaan apa adanya dan diperlukan restorasi total serta pergantian beberapa spare part.
"Karena saya memang suka motor lawas, maka saya beli Suzuki ini untuk diperbaiki," terang Deni dikutip dari TribunJogja.com.
Alasan lain Deni memilih FR70 adalah, karena ia baru pertama kali melihat motor bebek Suzuki yang menurutnya langka ini.
"Ini terlihat beda, bentuknya unik. Kalo motor bebek lawas lainnya sih sering lihat," lanjut pria yang dirumahkan semenjak Covid-19 ini.
Karena termasuk dalam kategori motor langka, ia pun harus bersabar untuk mendapatkan part FR70 satu demi satu.
Terlebih lagi ia ingin Suzuki FR70 miliknya direstorasi menggunakan spare part yang mendekati orisinal dan baru.
Alhasil proses restorasi yang dimulai sekitar Mei 2020 baru bisa selesai seluruhnya pada Februari 2021.
"Restorasi pertama yang saya lakukan adalah pada bagian mesin. Setelah itu baru mempercantik bodinya," papar Deni.
Deni menjelaskan, hampir seluruh spare part pada bagian mesin FR70 tersebut diganti total dengan yang baru.
Langkah itu dilakukan untuk meminimalisir kerusakan yang bisa terjadi sewaktu-waktu saat digunakan bepergian.
Sedangkan untuk bagian luar, ia menegaskan kalau part orisinalnya dipertahankan kurang lebih 40 persen.
"Kalau bicara soal biaya, itu relatif. Apalagi sudah banyak yang tahu kalau part Suzuki FR70 ghoib," ucapnya.
Ia berharap, sedikit kisah perjuangannya dalam restorasi Suzuki FR70 ini bisa jadi motivasi pecinta motor klasik lainnya.
"Semoga dengan begini motor-motor tua seperti Suzuki FR70 ini tidak punah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Rubrik Otomotif Gaspol 52: FR70 Cikal Bakal Bebek Suzuki di Indonesia yang Menolak Punah