Viral Sunmori Berujung Aksi Kekerasan, YRFI: Mereka Bukan Anggota Komunitas Kami!

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 27 Februari 2021 | 18:42 WIB

Sunmori berujung aksi kekerasan di Jakarta (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Beberapa Hari ini sedang ramai video Instagram kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori) rombongan motor, yang sempat menjadi bahan perbincangan di media sosial,

Dalam video unggahan @bodatnation, terlihat rombongan motor tersebut melakukan sunmori melewati kawasan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat.

Jalur sunmori komunitas motor tersebut melewati Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, yang tampak pada sebagian badan jalannya telah dipasangi barikade.

Di tengah perjalan, mereka diberhentikan oleh beberapa aparat yang sedang berjaga di kawasan tersebut yang dikenal sebagai area ring 1.

Baca Juga: Tentang Video Sunmori Komunitas Berujung Kekerasan, IMI: Sama-sama Salah, Tapi Penindakannya Kurang Tepat

Saat kejadian, rombongan yang berada di depan terlihat berhenti, namun sebagian pemotor yang berada di belakang mencoba untuk memutar balik, sebelum akhirnya dihadang oleh aparat lain.

Nah, yang ramai diperbincangkan adalah tindakan aparat yang terlihat memukuli serta menendang jatuh seorang pemotor dalam kejadian tersebut.

Kejadian tersebut pun mengundang komentar dari berbagai pihak, termasuk dari Yamaha Rider Federation Indonesia (YRFI) yang menaungi seluruh komunitas motor Yamaha di Indonesia.

Bobby Manoppo, Gubernur YRFI menegaskan, kalau tidak ada satupun anggota komunitasnya yang terlibat dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Viral! Sunmori Komunitas Berujung Pemukulan di Kawasan Ring 1, Ini Kata Polisi

"Mereka bukan komunitas, jetly motovlogger dan Sadilah itu dia youtuber, jadi bukan anak komunitas," ujar Bobby saat dikonfirmasi GridOto.com, Sabtu (27/2/2021).

"Motornya itu Yamaha MT-15 tapi bukan anggota komunitas, jadi kaya tim sunmori, jadi itu jalan udah ditutup tapi diterobos," tuturnya.

Melihat kejadian tersebut, Bobby sangat menyayangkan para pengendara motor yang tidak mengindahkan aturan.

"Kejadian itu sangat disanyangkan ya, sudah tau jalanan ditutup kenapa harus ditrabas. Di satu sisi, untung mereka nggak ditembak sama Paspamres, Paspamres berhak menembak menurut undang-undah kalau sudah ada kendaraan yang melewati Ring 1 tanpa izin," jelas Bobby.

Baca Juga: Santai di Pantai, Puluhan Member Suzuki GSX Owner Indonesia Gelar Sunmori di Pantai Semilir

Bobby pun menyarankan, jika berkendara di jalan apalagi rombongan jangan kebut-kebutan.

"Naik motor enggak perlu kebut-kebutan lah ya, sekarang anak motor pasti ngebut soalnya belum ada kapok-kapoknya, orang udah dipukulin sama Polisi dan Paspampres, masih saja berani kebut-kebutan," tandas Bobby.

Lebih lanjut, pihak Master of Torque 15 Indonesia (MOT15) Chapter Jakarta Raya, membuat pernyataan kalau tidak ada membernya yang terlibat dalam insiden tersebut.

MOT15
Keterangan resmi MOT15 soal kejadian Sunmori berujung Kekerasan di Jakarta


"Menanggapi kejadian yang tengah viral beberapa hari ini tentang Motovlogger yang merekam petugas saat sedang menghadang seorang rider di area Ring 1. Di sini kami tegaskan, yang bersangkutan bukanlah member dari MOT15 Jakarta Raya," tertulis dalam keterangan resmi Pengurus MOT15 Jakarta Raya.

Baca Juga: Royal Enfield Classic 350 Enggak Cuma Cocok Buat Sunmori, di Negara Ini Malah Dijadikan Motor Ambulans!

Ingat ya sob, selalu jaga keselamatan berkendara dan tetap aturi peraturan lalu lintas yang berlaku.