Sunmori Berujung Aksi Kekerasan di Jakarta, Pengendara Honda CBR250RR Dijegal Paspamres, Langsung Tersungkur

Gayuh Satriyo Wibowo - Sabtu, 27 Februari 2021 | 20:16 WIB

Sunmori berujung aksi kekerasan di Jakarta, pengendara Honda CBR250RR langsung tersungkur (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Sebuah video menunjukkan pengendara Honda CBR250RR ditendang orang tak dikenal hingga tersungkur.

Diunggah diberbagai platform media sosial, video tersebut viral.

Salah satunya di akun Instagram @agoez_bandz4 pada 23 Februari 2021.

Kejadian bermula saat rombongan motor melakukan sunday morning ride (sunmori) di Jalan Veteran III, kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Viral! Sunmori Komunitas Berujung Pemukulan di Kawasan Ring 1, Ini Kata Polisi

Nampak pengendara Honda CBR250RR yang merupakan Youtuber bernama Adin Sahdilah memutar balik.

Tiba-tiba dari arah kiri muncul seorang pria berkaos biru berlari menghampiri pengendara Honda CBR250RR.

Selain berbadan tegap, pria tersebut membawa pistol.

Ia menendang Honda CBR250RR berkelir merah tersebut sampai ambruk dan menindih sebuah sepeda.

Video kejadian tersebut bisa dilihat dengan klik tautan ini.

Baca Juga: Tentang Video Sunmori Komunitas Berujung Kekerasan, IMI: Sama-sama Salah, Tapi Penindakannya Kurang Tepat

Motor sempat dicoba diberdirikan, namun ambruk kembali.

Sebelumnya, Sahdilah sebagai pengendara Honda CBR250RR yang ditendang juga sudah mengunggah video serupa.

Namun saat ini video sudah dihapus oleh pemilik akun.

Belakangan diketahui pria berkaos biru tersebut adalah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca Juga: Santai di Pantai, Puluhan Member Suzuki GSX Owner Indonesia Gelar Sunmori di Pantai Semilir

Melansir Tribunjakarta.com, Asisten Intelijen Paspampres, Letkol Inf Wisnu Herlambang mengatakan, sejumlah pengendara motor tersebut harus dilumpuhkan karena menerobos jalanan yang telah ditutup.

Saat itu sejumlah petugas Paspampres tengah melaksanakan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden.

Petugas juga sudah memasang rambu pembatas jalan sebagai penanda jalanan tersebut ditutup.

"Kalau dia nerobos itu sudah masuk bahaya tidak langsung maupun ancaman yang bersifat terbuka. Itu merupakan batas pelanggaran ring 1. Jadi bisa dilumpuhkan," kata Wisnu (26/2/2021).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4)