GridOto.com - Banyak motor gaib bermesin 2-tak unik yang diamankan Polresta Surakarta, terkait dugaan curanmor yang dilakukan tersangka berinisial G.
Salah satunya sebut saja yamaha Touch 125.
Disebut motor gaib lantaran motor-motor tersebut langka dan susah ditemukan di pasaran. Harganya pun ikut gelap.
Motor ini diambil di sebuah gudang penyimpanan motor di kawasan Laweyan, Surakarta.
Bicara Yamaha Touch 125, kini motor ini gaib alias jadi barang langka yang jadi buronan kolektor.
Baca Juga: Diduga Hasil Curanmor, Pemilik Gudang Penyimpanan Motor Gaib Solo Ungkap Fakta Ini
Heri Isranto, ayah G, mengugkapkan bahwa Yamaha Touch 125 yang disita polisi sebenarnya tersebut sudah banyak yang mencoba meminangnya.
"Satu tahun yanglalu pernah ditawar sampai Rp 35 juta tidak dilepas, kondisi istimewa," ujarnya kepada GridOto, Jumat (26/2/2021).
Saat GridOto.com menyambangi Polresta Surakarta, memang kondisi Yamaha Touch 125 berkelir merah tersebut terlihat sangat bagus untuk ukuran motor keluaran awal 2000.
Part standar masih komplit, bodi masih utuh, bahkan masih kinclong.
Yamaha Touch 125 cuma salah satu dari motor yang disita polisi.
Masih ada motor 2-tak keren lainnya yang bahkan pernah ditawar oleh salah satu mantan pembalap Indonesia.
"Pembalap yang sekarang jadi atlit sepeda karena kecelakaan saat balapan motor itu, pernah menawar Suzuki Satria 2-tak milik anak saya," katanya.
Baca Juga: Dianggap Mobil Gaib, Ternyata Pajak Tahunan Esemka Garuda Segini
"Tapi entah kenapa saya anak saya tidak dilepas, padahal saat itu ditawar Rp 15 juta, nilai segitu termasuk tinggi lho saat itu" bebernya.
Yup, pembalap yang dimaksud Heri Isranto adalah M Fadli Immamudin, yang sejak kecelakaan di Sentul dan mengakibatkan kakinya terpaksa diamputasi beralih menjadi atlet para cycling.