GridOto.com - Selain karena performanya di trek, popularitas Valentino Rossi naik karena aksi-aksi unik yang dilakukannya di trek.
Sejak awal kariernya, Rossi selalu terlihat unik misalnya dengan warna kuning yang menjadi ciri khasnya, warna rambut, juga dandanan nyentriknya.
Dan tentu saja jangan lupakan bagaimana Valentino Rossi berselebrasi usai memenangkan balapan atau gelar.
Karena memenangkan banyak balapan dan gelar, kita beruntung bisa melihat banyak selebrasi yang telah dilakukan The Doctor.
Selain membuat dirinya populer, selebrasi-selebrasi itu yang membuat MotoGP juga semakin populer di dunia.
Selebrasinya juga menjadi tren dan banyak ditiru pembalap lain.
Rossi sering melakukan selebrasi berupa sandiwara pendek atau mengambil tema cerita tertentu.
Misalnya ketika ada polisi memberhentikannya di Mugello 2002, berhenti dan buang air di kamar kecil Jerez 1999, lalu memakai cerita putri salju dan 7 kurcaci di perayaan gelar ke-7-nya, atau saat memakai toga usai dikasih gelar dari perguruan tinggi, dan masih banyak lainnya.
Kenapa sih Rossi suka melakukan selebrasi kayak begitu?
Rossi memang sengaja melakukannya agar menarik perhatian orang.
"Sebenarnya sandiwara yang kulakukan itu tidak masuk akal, tapi malah membuat orang lebih memperhatikan balap motor," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
"Dengan hal itu, MotoGP menarik nenek-nenek, anak-anak, atau banyak orang yang sebenarnya tidak menontonnya, jadi itu bagus," jelas Rossi.
Jiwa marketing memang sudah jadi bakat The Doctor sejak dulu, makanya bisa sesukses sekarang ini.
Selain soal marketing, ada hal lain yang jadi alasan Rossi melakukannya.
"Sandiwara itu kulakukan karena mereka alami. Aku juga melakukannya untuk membuang keseriusan yang kadang ada di balapan papan atas," ungkap Rossi.
Baca Juga: Ada yang Ingat? Valentino Rossi Pernah Menoyor Kepala Marshal Usai Balapan, Gara-gara Apa?
Caught speeding ???? Given points on your license ????@ValeYellow46 gets a speeding ticket after his win at the 2002 #ItalianGP ???????? at Mugello #MotoGP | #ThrowbackThursday pic.twitter.com/BwLZlYxN5a
— MotoGP™???????? (@MotoGP) June 4, 2020
"Itu bisa membuat keceriaan, lebih ringan, membuat tertawa dan orang mencintainya," jelasnya.
Meski begitu, Rossi mengaku tidak seluruh leluconnya di atas trek berjalan lancar.
Kadang Rossi mendapat kritikan karena hal-hal unik yang dilakukannya.
Semakin dewasa, Rossi kini juga mulai mengurangi leluconnya di atas trek. Mungkin karena sudah lama enggak menang ya.
Kita tunggu saja di MotoGP 2021, apakah ada selebrasi unik dengan seragam balap baru tim Petronas Yamaha.