GridOto.com - Yamaha XMAX loreng punya Pak Haji, modifikasi hedon siap touring.
Kami ketemu dengan pengguna Yamaha XMAX yang bosan dengan penampilan standar motornya, hingga ia melakukan modifikasi menyeluruh di semua sektor.
Modifikasi Yamaha XMAX ini ialah milik H. Aji Abu Albani Muchtadi yang sukses membenahi XMAX jadi beda. Mulai tampilan bodi, pengereman, kaki-kaki, sampai jeroan mesin.
Baca Juga: Yamaha XMAX Makin Sangar, Sorot Lampu Templok Proyektor Pajero Sport Dakar
"Kalau ngomongin konsep bisa dibilang touring tapi spek mesin saya upgrade spek balap alias bore up jadi 350cc jadi memang ada sentuhan racingnya," buka H. Aji Abu Albani Muchtadi si pemilik motor.
Nah pertama kita kepoin dari penampilannya dulu nih yang jelas berbeda mengasup kelir bodi yang atraktif.
"Semua motor saya memang dibikin motif loreng. Kalau orang lain pakai cutting stiker nah yang Yamaha XMAX ini custom repaint," lanjut cowok yang akrab disapa Jibu ini.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha XMAX Kena Bore Up, Kapasitas Mesin Jadi 300cc
Sekujur bodi halus motor terbalut warna baru yaitu perpaduan hijau tua dengan grafik yang terlihat mirip TNI angkatan darat (AD).
"Wah dibilang persis corak (TNI) Angkatan Darat sih enggak, cuman konsepnya memang warna army daripada ambil army negara orang jadi bikin mirip-mirip army Indonesia," ucap Jibu sapaan akrab Pak Haji yang juga Ketua Umum Bikers Muslim ini.
Selain bodi halus, area bodi kasar juga semakin kece dengan dibalut karbon kelvar mulai dari dasi depan, sepatbor, dek tengah, cover filter dan CVT, behel dan sepatbor belakang.
"Kalau ini sih kena racun temen-temen nih jadi ikutan dibalut karbon, lumayan juga full karbon kevlar gini hampir Rp 10 jutaan," ucap cowok berbadan bongsor ini lagi.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha XMAX Ini Cangkok Lampu Dari 2 Mobil Mewah Sekaligus
Karena konsep motor kuat mengalir darah turing sang pemilik tak lupa memasangkan berbagai amunisi khas anak touring pada XMAX berkelir loreng ini.
"Saya hobi touring dan sering jadi RC alias riding capten, pakai motor ini sudah kemana-mana hampir keliling Indonesia makanya pasang perlengkap lengkap mulai strobo, sirine Whelen, dan crashbar," terus Pak Haji ini.
Sekarang intip bagian kaki-kaki yuk yang ternyata gak kalah keren dengan berbagai ubahan yaitu diantara double pengereman dengan perangkat hedon asal Italia.
" Karena mesin kan sudah bore up 350 cc kalau pengereman standart agak ngeri akhirnya saya upgrade double disk pakai kaliper rem Brembo GP4RX monoblok kanan kiri cakram pakai Delkevic," terang Jibu.
Baca Juga: Yamaha XMAX Menggoda, Warna Bodi Manis Bagian Lain Kena Ubah Stylish
Enggak kalah keren dari pengereman dan kaki-kaki depan, bagian belakang sektor peredam kejut alias sokbreker pasang Ohline YA740.
"Kaki-kaki belakang hedon juga saya pakai sok Ohlins YA740, kaliper rem pakai Brembo 2 pot," ucap Jibu saat wawancara dengan GridOto.com.
Nah pada halaman sebelumnya sudah dibahas sedikit bahwa jeroan mesin sudah tak lagi standar, begini spesifikasinya.
"Seperti yang saya bilang tadi awalnya justru modif mesin jadi motor ini motor turing gagah tapi mesinnya spek balap dengan bore-up 350cc piston 76mm dan struk up juga," seloroh Jibu menunjuk ke arah mesin motornya.
Jeroan mesin lainnya ikut diganti untuk semakin mendongkrak performa mesin diantaranya injektor XMAX 300, noken as custom, porting polish dan sudah memakai ECU Aracer RC Mini 5.
Baca Juga: Sisipan Part Karbon Kevlar, Gold dan Krom Bikin XMAX Ini Kian Gemerlap
" Bikin mesin ini justru yang paling ngabisin dana bro karena kita berulang kali riset dan gonta-ganti bengkel sampai akhirnya ketemu sama racikan bengkel saya ini bener-bener puas dan mantab tenaganya," jelas Jibu.
Terakhir memaksimalkan performa knalpot bawaan motor digantikan dengan knalpot racing buatan lokal.
"Knalpot saya pakai merek Ucan Performance, buatan lokal malah lebih bagus dan sesuai dengan kapasitas mesin saya waktu itu pernah pakai produk luar malah kurang enak larinya" urai Pak Haji.
"Kalau ditotal biaya modifikasinya sih ya seram juga mas paling mahal sektor mesin sentuh Rp 30 jutaan lebih ya sama part seluruhnya habislah Rp 150 jutaan," tutupnya.